Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benfica Vs Liverpool 1-3: Lanjutkan Tren Apik, The Reds Unggul Selangkah Menuju Semifinal

Kompas.com - 06/04/2022, 04:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber UEFA

Ketika leg pertama kontra tuan rumah Benfica dimulai, Liverpool langsung menunjukkan dominasi dengan mengambil inisiatif penguasaan bola. Mereka pun tercatat melancarkan sederet ancaman pada babak pertama.

Setelah mengawali laga dengan meyakinkan, Liverpool mampu membuka keunggulan lewat aksi Ibrahima Konate pada menit ke-17.

Ibrahima Konate membobol gawang Benfica lewat sundulan setelah memanfaatkan sepak pojok Andrew Robertson.

Baca juga: Benfica Vs Liverpool, Si Merah Dianggap Dapat Lawan Termudah di Perempat Final

Lewat gol ini, Ibrahima Konate (22 tahun, 315 hari) menjadi pencetak gol termuda bagi Liverpool di fase gugur Liga Champions sejak Lucas Leiva melakukannya pada laga kontra Chelsea (2009).

Seusai unggul 1-0, Liverpool semakin mendominasi jalannya laga. Mereka tercatat memiliki 72 persen penguasaan bola hingga menit ke-20.

Selain itu, anak-anak asuh Juergen Klopp juga mengukir delapan dembakan dengan tiga di antaranya tercatat sebagai shot on target.

Mereka kemudian menegaskan dominasi lewat gol kedua yang lahir pada menit ke-34.

Winger asal Senegal, Sadio Mane, menjadi aktor utama di balik terciptanya gol kedua Liverpool. Dia memencetak gol setelah memaksimalkan assist Luis Diaz.

Setelah itu, tak ada gol lain tercipta. Liverpool menutup babak pertama kontra tuan rumah Benfica dengan keunggulan 2-0.

Baca juga: Benfica Vs Liverpool, Konate-Mane Bawa The Reds Unggul 2-0 pada Babak Pertama

Pada babak kedua, Liverpool masih mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka tak membuat peluang sebanyak babak pertama.

Di sisi lain, Benfica menjelma menjadi tim yang lebih mengancam. Mereka sudah melancarkan lima tembakakan hingga memasuki menit ke-65.

Dari lima kali percobaan tembakan itu, Benfica sukses menyarangkan satu gol ke gawang Liverpool berkat aksi penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez, pada menit ke-49.

Darwin Nunez membobol gawang Liverpool setelah meneruskan umpan silang yang dilancarkan rekan setimnya, Rafa Silva.

Dalam prosesnya, gol Darwin Nunez juga tak lepas dari kesalahan yang dilakukan bek Liverpool, Ibrahima Konate.

Ibrahima Konate gagal menyapu bola hasil umpan silang Rafa Silva meski sudah berdiri di posisi yang tepat.

Baca juga: Rekor Pertemuan Benfica Vs Liverpool di Liga Champions: Si Merah Unggul, tetapi...

Halaman:
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com