KOMPAS.com - Benfica menebar ancaman jelang laga melawan Liverpool dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021-22. Pelatih Benfica, Nelson Verissimo, mengaku timnya tak gentar.
Benfica akan menjamu Liverpool dalam laga perdana, Selasa (5/4/2022) atau Rabu dini hari WIB. Laga akan berlangsung di Estadio da Luz, markas raksasa Liga Portugal itu.
Berbicara soal kompetisi kasta tertinggi di Eropa, Liverpool masih sangat dominan. Klub berjulukan The Reds ini sudah enam kali juara Liga Champios, termasuk pada musim 2018-19.
Baca juga: Jadwal Liga Champions: Man City Vs Atletico, Benfica Vs Liverpool
Bandingkan dengan Benfica, yang baru dua kali mengangkat trofi kuping besar tersebut. As Aguias, julukan Benfica, meraihnya pada 1960-61 dan 1961-62.
Meski menghadapi raksasa Liga Champions, Benfica tak merasa inferior.
Verissimo, mantan pelatih tim muda Benfica, yang mengambil peran Jorge Jesus pada Desember 2021, optimistis mereka bisa membuat kejutan.
"Liverpool tim yang sangat kuat, dipandu pelatih yang tak perlu diperkenalkan lagi. Kami harus berada di puncak permainan seperti saat melawan Ajax," ujar Verissimo dalam jumpa pers pralaga, dikutip dari Reuters.
Dia pun menegaskan bahwa leg pertama yang berlangsung di kandang menjadi keuntungan bagi Benfica.
Suporter yang hadir bisa menjadi kekuatan untuk mengempaskan tim besutan Juergen Klopp.
Baca juga: Hasil Liga Champions Ajax Vs Benfica: Menang 1-0, As Aguias ke Perempat Final
"Bagus bagi kami bermain leg pertama di kandang. Kami akan mendapat dukungan dari pemain ke-12 yaitu fans. Kami yakin itu akan membuat perbedaan," ungkapnya.
Senada dengan sang pelatih, gelandang serang Adel Taarabt juga memiliki keyakinan Benfica akan mengejutkan Liverpool. Dengan demikian, mereka bisa melangkah ke semifinal.
"Kami tidak takut Liverpool. Saya kira kami dapat melakukannya. Kami bisa mengalahkan mereka," ujar Taarabt.
"Kami sudah sampai di sini. Berarti kami mampu mengalahkan siapa pun dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melawan mereka."
Benfica lolos ke perempat final setelah menyingkirkan raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam.
Baca juga: Mo Salah, Puasa Ramadhan, dan Jadwal Penentu Liverpool Menuju Quadruple
Mereka unggul agregat 3-2 berkat kemenangan 1-0 ketika tandang ke markas Ajax pada leg kedua.
Sementara itu, Liverpool menaklukkan tim elite Serie A, Inter Milan, dengan skor agregat 2-1.
Liverpool kalah 0-1 ketika menjamu Inter pada leg kedua, tetapi The Reds memiliki modal 2-0 yang diraih di markas Inter pada leg pertama sehingga berhak lolos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.