KOMPAS.com - Persik Kediri secara resmi melepaskan enam pemain sekaligus untuk persiapan menyongsong Liga 1 musim 2022-23.
Tiga di antaranya adalah pemain vital yakni Dionatan Machado, Marwin Angeles, dan top skor tim Youseff Ezzejarri.
Tiga nama lainnya adalah Aldo Claudio serta dua kiper Misbahul Akmal dan Fajar Setya.
Manajemen pun berterima kasih atas kontribusi mereka kepada tim berjuluk Macan Putih.
Baca juga: Persik Vs Bali United, Kemenangan Lengkapi Pesta Juara Serdadu Tridatu
“Kami selaku manajemen tentu berterima kasih dan mengapresiasi penuh atas kontribusi yang telah diberikan oleh pemain-pemain tersebut untuk Persik Kediri,” ujar Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya.
Keputusan ini cukup mengejutkan sebab Dionatan Machado, Marwin Angeles dan Youssef Ezzejjari adalah aset berharga tim selama Liga 1 2021-2022.
Ketiganya menjadi motor utama yang mengantarkan Persik Kediri dari papan bawah sampai mampu bersaing di papan tengah.
Dionatan Machado adalah playmaker yang menjadi kunci serangan. Pemain asal Brasil tersebut punya spesialisasi dalam memimpin serangan secara tim.
Karena itu, ia menjadi top assist di Persik Kediri dengan 8 assist dan satu gol dari 26 penampilan.
Sementara Marwin Angeles adalah pemain kunci yang menyempurnakan tim di putaran kedua lalu. Pemain asal Filipina tersebut menjadi poros sambung antara lini pertahanan dan lini tengah.
Kemampuan membaca permainan membuatnya sering mengambil langkah tepat untuk memutuskan serangan lawan.
Sedangkan Youssef Ezzejjari adalah mesin pencetak gol yang sangat cocok dengan filosofi permainan Persik Kediri.
Penyerang berpaspor Spanyol itu berhasil mencetak 18 gol dan dua assist dari 32 penampilannya bersama Persik Kediri.
11 gol di antaranya dicetak Youssef di putaran pertama, padahal saat itu Persik Kediri berkutat di zona degradasi karena kesulitan tampil konsisten.
Baca juga: Hadapi Tim Calon Juara Liga 1 2021-2022, Javier Roca Enggan Persik Disebut Tim Penentu Nasib
Ia tetap menunjukan masih bisa menjadi tumpuan lini depan meskipun tim dalam kondisi sulit.
Manajemen pun mengakui keputusan yang diambil memang sangat berat. Tapi mereka mengatakan keputusan ini adalah jalan yang terbaik demi Persik Kediri yang lebih baik di musim depan.
“Bukan hal yang mudah untuk mengambil keputusan ini, namun yang terpenting adalah klub Persik Kediri ke depannya,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.