Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Garuda Select Milik Mola Jadi Sorotan Media Inggris

Kompas.com - 05/04/2022, 05:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com  - Salah satu media Inggris, Daily Mail, membuat laporan khusus yang menyorot program pembinaan pesepak bola muda Indonesia, Garuda Select.

Dalam laporannya, Daily Mail tidak hanya membahas Garuda Select, tetapi juga keberhasilan Grup Djarum mengangkat Como 1907 promosi ke kasta kedua sepak bola Italia, Serie B, dalam kurun waktu tiga tahun.

Garuda Select adalah program pembinaan pesepak bola muda Indonesia hasil kerja sama Mola TV dengan PSSI.

Terhitung sejak 2018, Mola setiap tahunnya selalu menerbangkan lebih dari 20 pemain muda Indonesia ke Inggris untuk mengikuti pemusatan latihan.

Baca juga: Top Skor Garuda Select Musim Lalu Kembali untuk Season 4

Selama di Inggris, skuad Garuda Select bukan hanya berlatih, melainkan juga selalu beruji coba melawan berbagai tim muda elite Negeri Elizabeth, seperti Arsenal, Chelsea, dan Manchester City.

Salah satu pemain produk asli program pembinaan Garuda Select adalah Amiruddin Bagus Kahfi.

Bagus Kahfi merupakan alumnus Garuda Select jilid 1 dan 2. 

Kini, pemain berusia 20 tahun itu melanjutkan karier di Belanda dengan membela tim muda FC Utrecht, Jong Utrecht.

Kepada Daily Mail, Mirwan Suwarso selaku CEO Mola TV menjabarkan awal mula terbentuknya program pembinaan Garuda Select.

Baca juga: Di Tengah Lockdown Inggris, Rafli Asrul Tertantang Pemain Asing Garuda Select III

"Alasan proyek Garuda Select adalah untuk melihat apakah kami dapat memberikan jalur eksploratif bagi beberapa anak Indonesia untuk berkembang," kata Mirwan.

"Jadi, kami membawa mereka ketika masih berusia 16 tahun ke sini. Idenya adalah kami ingin melatih anak-anak sebanyak mungkin," ujar Mirwan.

"Sebelum pandemi, semua pemain Garud Select juga diberikan kursus kepelatihan. Mereka harus mengambil lencana kepelatihan," tutur Mirwan.

"Hal itu berguna untuk membuka cakrawala kehidupan pemain di luar lapangan. Mereka akan belajar seperti apa rasaya selain menjadi pemain. Itu sangat penting," ujar Mirwan menambahkan.

Sejak Garuda Select dibentuk, Mirwan Suwarso langsung menunjuk legenda Chelsea, Dennis Wise, untuk menjadi Direktur Sepak Bola Garuda Select.

Mirwan juga menugaskan mantan pemain timnas Inggris, Des Walker, menjadi pelatih kepala Garuda Select.

Baca juga: Dapat Pelatih Bawel, Pemain Garuda Select Ini Justru Bersyukur

Dennis Wise dan Des Walker adalah dua sosok penting yang menentukan program latihan serta seleksi pemain Garuda Select.

Tidak tanggung-tanggung, Dennis Wise dan Des Walker langsung terjun berkeliling Indonesia untuk mencari bakat-bakat muda terbaik Tanah Air.

Menurut Mirwan, Dennis Wise dan Des Walker memang meminta kendali penuh berkaitan dengan teknis sepak bola Garuda Select.

"Saya melihat jejak karier Dennis Wise sebagai pelatih. Saya sadar bahwa Dennis Wise selalu memainkan banyak pemain muda ketika bekerja di Leeds United," kata Mirwan Suwarso.

"Dennis Wise tidak hanya berperan sebagai guru, tetapi juga menjadi seorang ayah untuk pemain Garuda Select," ujar Mirwan.

"Ada salah satu pemain dari Papua Barat (Braif Fatari) yang belum pernah bermain sepak bola secara terorganisasi sebelumnya," kata Mirwan.

"Dennis dan Des kemudian menemukan pemain itu dan langsung membawanya ke Inggris. Ketika pemain itu kembali ke Indonesia, dia langsung dipanggil ke timnas (U19) dan mencetak gol melawan Arab Saudi dalam laga persahabatan," ucap Mirwan.

"Sekarang, pemain itu memiliki kontrak profesional dengan salah satu klub top di Indonesia. Kami berharap akan ada lebih banyak lagi kisah sukses seperti itu," tutur Mirwan menambahkan.

Baca juga: Garuda Select dan Dennis Wise Buka Pintu Pemain Indonesia ke Eropa

Dalam laporannya, Daily Mail juga menyoroti keberhasilan Grup Djarum mengangkat Como 1907 promosi ke Serie B Liga Italia.

Grup Djarum membeli Como 1907 pada 2017. Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, Grup Djarum berhasil membawa Como 1907 promosi dari Serie D ke Serie B Liga Italia.

Menurut Mirwan Suwarso, Grup Djarum tidak hanya berambisi membawa Como 1907 ke kasta teratas Liga Italia, Serie A.

Mirwan menyebut Grup Djarum juga ingin memperbesar fanbase Como 1907 tidak hanya di Italia, tetapi juga dunia, terutama di Eropa.

Demi mewujudkan itu, Mirwan dan Grup Djarum sudah membentuk tim marketing khusus yang berbasis di London, Inggris.

Terkini, Mirwan dan timnya berhasil meyakinkan musisi dunia Khalid mengenakan jersey Como 1907 dalam video klip "Last Call" yang dirilis bulan lalu.

Baca juga: Tingkatkan Level, Garuda Select Dibekali Latihan Bola Mati yang Beda

"Ketika kami datang, Como 1907 dalam keadaan bangkrut. Kami membeli Como 1907 dengan biaya sekitar 800.000 euro (sekitar Rp 12,5 miliar). Menurut kami, itu adalah sebuah keuntungan," kata Mirwan.

"Lokasi Kota Como sangat sempurna. Hanya berjarak 20 menit dar Kota Milan. Dari segi logistik, itu sangat bagus," ujar Mirwan.

"Dalam waktu tiga tahun, kami berhasil membawa Como 1907 naik dua divisi. Kami tentu ingin membawa Como 1907 ke Serie A," tutur Mirwan.

“Ketika kota ini hanya berpenduduk 58.000 orang, saya pikir kami jelas perlu memperluas pasar kami. Kami perlu meningkatkan kesadaran publik terhadap Como 1907," ujar Mirwan.

"Saya berharap kami bisa mandiri melalui pendapatan dari pertandingan atau pendapatan transfer tim. Hanya dengan begitu kita bisa berkelanjutan," tutur Mirwan menambahkan.

Kisah perjuangan pesepak bola Indonesia bersama Garuda Select serta cerita kebangkitan Como 1907 bisa disaksikan lewat layanan streaming Mola.

Baca juga: Cerita Pemain Timnas U16 Indonesia yang Tolak Gabung Garuda Select

Dream Chasers: Garuda Select adalah judul serial dokumenter Mola yang menyajikan kisah di balik layar skuad Garuda Select.

Adapun serial dokumenter Mola tentang Como 1907 berjudul Como 1907: The Real Story.

"Mimpi saya adalah ingin melihat serial dokumenter Garuda Select ditampilkan di Afrika hingga Amerika Serikat," kata Mirwan.

"Saya ingin menjadikan Garuda Select reality show terbesar di dunia yang menciptakan hasil nyata dan signifikan," ujar Mirwan.

"Kami memang ingin membuat acara televisi dan mencoba terus menggali cerita. Namun, saya pikir program asli sebenarnya adalah mengubah hidup dan membantu para pemain Garuda Select berkembang," ucap Mirwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com