Debut Nil Maizar sebagai pelatih kepala di kasta tertinggi Liga Indonesia berbuah manis.
Dia membawa Semen Padang yang berstatus tim promosi, finis di peringkat keempat.
Baca juga: Update Transfer Liga 1: Persib Lepas Vizcarra, Persija Rekrut Firza dan Hanif
Berkat prestasi itu, Nil Maizar ditunjuk sebagai pelatih tim ISL All-Star pada 2011 untuk melawan sang juara, Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Jayapura.
Reputasi Nil Maizar yang kini memegang lisensi kepelatihan AFC Pro itu kian melejit, hingga akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Indonesia senior di ajang Piala AFF 2012.
Setelah menangani skuad Garuda, nama Nil Maizar lantas menjadi rebutan tim-tim kasta tertinggi Indonesia.
Sempat menangani Putra Samarinda pada tahun 2014, Nilmaizar yang semasa menjadi pemain pernah bermain di Liga Cekoslowakia bersama Sparta Praha, lalu kembali pulang ke Semen Padang setahun kemudian.
Salah satu prestasinya adalah membawa Semen Padang menjadi finalis Piala Jenderal Sudirman 2015.
Baca juga: Promosi ke Liga 1, RANS Cilegon FC Rekrut Ronaldinho
Selanjutnya, Nil Maizar ditunjuk menjadi pelatih PS TIRA pada 2018, sebelum meneruskan karier kepelatihan bersama Persela Lamongan pada 2019.
Terakhir, Nil Maizar ditunjuk sebagai pelatih kepala Sriwijaya FC pada tahun 2021, dan sukses membawa skuad Laskar Wong Kito lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.