KOMPAS.com – Juru taktik Lazio, Maurizio Sarri, mengatakan bahwa Serie A, kompetisi tertinggi Liga Italia telah tertinggal 50 tahun dari Bundesliga dan Liga Inggris.
Maurizio Sarri mengatakan demikian selepas timnas Italia gagal mengunci satu tempat di Piala Dunia 2022 Qatar melalui jalur playoff.
Adapun Italia besutan Roberto Mancini harus mengikuti playoff lantaran duduk di peringkat kedua pada klasemen akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.
Baca juga: Transfer Sepi, Sarri Gagal Dapat Bek Kiri, Lazio Disemprot Kemarahan Tifosi
Dengan begitu, timnas Italia mesti melakoni pertandingan kontra Makedonia Utara di semifinal playoff Piala Dunia 2022 Path C zona Eropa.
Namun, Italia harus menelan kekalahan menyakitkan. Pasukan asuhan Roberto Mancini itu dikalahkan 0-1 oleh Makedona Utara lewat gol menit Aleksandar Trajkovski (90+2’).
Kekalahan tersebut menjadikan timnas Italia absen di Piala Dunia sebanyak dua kali secara beruntun (2018 dan 2022).
Baca juga: Hasil Sampdoria Vs Lazio - Cedera Immobile dan Kartu Merah Warnai 3 Poin Pasukan Sarri
Dua kegagalan ini membuat Italia mengukir catatan buruk. Menurut Opta, ini merupakan kali pertama Gli Azzuri absen dua kali beruntun di Piala Dunia.
Kegagalan yang terasa mengejutkan jika menilik fakta bahwa delapan bulan silam Italia baru saja menjuarai Euro 2020.
Oleh karena itu, Maurizio Sarri mengatakan bahwa Serie A, kompetisi yang merepresentasikan timnas Italia, sejatinya memiliki sejumlah masalah.
Baca juga: Hasil Liga Italia Lazio Vs Udinese: Pasukan Sarri Tertahan Hujan Gol 4-4!
Namun, menurut Sarri, banyak orang yang tidak peduli dengan masalah sebenarnya yang terjadi di Liga Italia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.