Dalam 11 menit awal, klub berjulukan The Foxes itu sudah melancarkan dua tembakan. Di sisi lain, Man United belum melancarkan satu pun percobaan tembakan.
Man United baru mulai memberikan ancaman berarti ketika memasuki pertengahan babak pertama.
Salah satu ancaman yang diberikan Man United lahir lewat sepakan Bruno Fernandes.
Baca juga: Bruno Fernandes Perpanjang Kontrak, Kini Punya Gaji Tertinggi Ketiga di Man United
Bruno Fernandes mendapat peluang emas setelah menerima umpan terobosan dari rekannya. Namun, dia gagal memaksimalkan kesempat tersebut setelah kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, melakukan penyelamatan gemilang.
Sejumlah peluang untuk Man United langsung dibalas oleh rentetan serangan dari kubu Leicester City.
Leicester City kerap mengancam lewat pemain nomor 7, yakni Harvey Barnes.
Pada akhir babak pertama, Leicester City tercatat melancarkan enam tembakan. Akan tetapi, tak ada satu pun dari percobaan tembakan itu yang berbuah gol.
Sementara itu, Man United juga tak kunjung menciptakan peluang berarti lainnya hingga babak pertama usai.
Kedua tim harus puas mengakhiri babak pertama dengan kedudukan 0-0.
Baca juga: Kedatangan Haaland dan Mbappe Tak Akan Buat Man United Raih Gelar Juara
Pada babak kedua, Man United tampil lebih agresif. Mereka mengancam lewat sejumlah upaya serangan.
Ketika memasuki menit ke-55, Bruno Fernandes dkk sudah melancarkan tiga tembakan. Namun, Man United belum mampu menggetarkan gawang Leicester City lewat peluang-peluang tersebut.
Man United yang tengah berupaya membuka keunggulan justru kecolongan ketika laga memasuki menit ke-63.
Penyerang jebolan akademi Manchester City, Kelechi Iheanacho, berhasil membobol gawang Man United lewat sundulan setelah memanfaatkan umpan silang James Maddison.
Setelah kecolongan satu gol, Man United langsung merespons. Mereka pun sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-66.
Gol penyeimbang untuk Man United lahir berkat aksi Fred yang memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Bruno Fernandes.