Grup H Piala Dunia 2022: Ronaldo Vs Sonaldo, Dendam Ghana kepada Tangan Suarez

KOMPAS.com - Hasil drawing Piala Dunia 2022 memastikan pertemuan antara Ronaldo vs Sonaldo di Grup H. Memori tangan Luis Suarez yang menyakiti Ghana juga bangkit lagi. 

Drawing atau undian Piala Dunia 2022 telah dilakukan di Doha Exhibition and Convention Center, Qatar, Jumat (1/4/2022) malam WIB. 

Hasil drawing Piala Dunia 2022 memastikan Portugal yang dikapteni Cristiano Ronaldo berada satu grup bersama Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan. 

Artinya, akan ada duel Cristiano Ronaldo melawan Son Heung-min, andalan Korea Selatan yang cukup sering disemati dengan julukan "Sonaldo". 

Keduanya sama-sama telah memasuki usia kepala tiga. Ronaldo berumur 37 tahun sementara Son heung-min saat mentas di Qatar nanti bakal menginjak usia 30.

Duel tersebut musim ini telah terjadi di Liga Inggris mengingat Ronaldo membela Man United sementara Son mengenakan kostum Tottenham Hostpur.  

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Qatar

Bersua Korea Selatan membangkitkan kenangan buruk bagi Portugal. Pada perhelatan Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea Selatan dan Jepang, Portugal angkat koper lebih dini di babak fase grup.

Salah satu penyebab kegagalan Portugal lolos ke fase gugur Piala Dunia 2002 adalah kekalahan dari sang tuan rumah, Korea Selatan dengan skor 0-1.

Soal memori buruk, Ghana juga merasakannya. Berada satu grup dengan Uruguay menyediakan kesempatan bagi wakil Afrika itu untuk melakukan revans. 

Pedih dipendam Ghana selama 12 tahun sudah. Pada 2010 mereka nyaris saja mampu melaju ke semifinal andai penyerang Uruguay, Luis Suarez, tak dengan sengaja menepis bola memakai tangan di depan garis gawang pada menit-menit akhir!

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Spanyol Vs Jerman, Kans La Furia Roja Perbaiki Rekor

Suarez sengaja menggunakan tangannya untuk menepis bola tandukan penyerang Ghana Dominic Adiyiah. Saat itu kedudukan 1-1.

Tentu saja, atas perbuatannya berperan sebagai "kiper" dadakan itu, Suarez diganjar kartu merah oleh wasit.

Namun, aksi Suarez tampak menguntungkan Uruguay lantaran Ghana yang kemudian mendapatkan penalti gagal unggul usai tembakan Asamoah Gyan dari titik putih mencium mistar!

Uruguay malah kemudian muncul sebagai pemenang usai unggul pada babak adu penalti dengan skor 4-2.

Asa Ghana untuk muncul sebagai wakil Afrika pertama yang mencapai fase semifinal pun kandas.

Luka Ghana tersingkir di perempat final Piala Dunia 2010 yang dibumbui dengan aksi kontroversial Suarez, tampak belum sembuh. 

"Itu masih terasa sakit, saya masih merasakannya setiap kali memikirkan pertandingan itu," kata pemain Ghana di Piala Dunia 2010, John Paintsil, kepada BBC pada 2020 silam.