Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Vs Italia, Tridente Hijau Mancini untuk Era Baru Azzurri

Kompas.com - 29/03/2022, 18:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Roberto Mancini membuka lembaran baru bersama Italia selepas kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022. Tridente hijau jadi harapan Mancini.

Lima hari usai bencana gagal lolos ke Piala Dunia 2022, Italia asuhan Roberto Mancini bertolak ke Konya untuk melakoni laga ekshibisi melawan Turki, Rabu (30/3/2022) dini hari pukul 01.45 WIB.

Partai melawan Turki di Torku Arena, Konya, menjadi kesempatan Roberto Mancini untuk menjajal formula anyar.

Tridente alias trio penyerang hijau, yakni Nicolo Zaniolo (22 tahun), Gianluca Scamacca (23), dan Giacomo Raspadori (22) akan diandalkan Mancini untuk menggedor pertahanan Turki.

Trisula Zaniolo, Scamacca, dan Raspadori bakal mengisi tempat yang ditinggalkan tridente andalan Mancini, Domenico Berardi, Ciro Immobile, serta Lorenzo Insigne.

Baca juga: Timnas Italia Usai Gagal ke Piala Dunia: Terdiam, lalu Bangkit berkat Mancini

Berardi, Immobile, dan Insigne tak ikut ke Turki karena alasan kebugaran. Sejumlah pilar inti lain Gli Azzurri semodel Marco Verratti dan Jorginho juga sudah dipulangkan ke klub masing-masing lantaran alasan serupa.

“Tim ini punya masa depan,” kata Mancini yang memilih menghormati kontraknya bersama Italia sampai 2026 mendatang.

Mancini yakin bahwa dirinya bisa membangun fondasi tim yang kuat untuk menuju Euro 2024 dan Piala Dunia 2026.

Kesempatan untuk menjajal tridente bermaterikan pemain "hijau" seperti Zaniolo, Scamacca, dan Raspadori tentu akan dimaksimalkan betul oleh Mancini.

Pasalnya, kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022 banyak disebut dipicu oleh inefisiensi permainan para juru gedor.

Ketika kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia 2022 Path C Zona Eropa, Italia tak mampu bikin gol meski menghujani lawan dengan 32 tembakan!

Baca juga: Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Dosa Mancini atau Serie A?

Sejak jadi juara Euro 2020 silam, Italia asuhan Mancini tercatat hanya pernah dua kali menuntaskan laga dengan mengemas lebih dari satu gol, masing-masing dalam partai versus Lituania (5-0) di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan melawan Belgia (2-1) di perebutan tempat ketiga UEFA Nations League.

Ketiadaan Verratti dan Jorginho juga menyediakan kesempatan buat Mancini untuk mencoba kombinasi alternatif di sektor tengah.

Dalam duel melawan Turki, Mancini disebut akan mengandalkan trio gelandang Sandro Tonali, Bryan Cristante, dan Matteo Pessina.

Sementara di lini belakang, komando akan tetap dipegang bek senior, Giorgio Chiellini, yang berpartner dengan Francesco Acerbi.

Duet bek tengah Acerbi-Chiellini bakal diapit oleh Mattia De Sciglio serta Cristiano Biraghi yang bertugas menyisir sisi terluar pertahanan.

Kuartet bek tersebut membentengi Gianluigi Donnarumma yang berdiri di bawah mistar gawang Italia.

Prediksi Line Up Italia vs Turki

Italia (4-3-3): Donnarumma; De Sciglio, Acerbi, Chiellini, Biraghi, Tonali, Cristante, Pessina; Zaniolo, Scamacca, Raspadori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com