Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak "Pesta Besar" Bali United, Persebaya Tuntut Ketegasan PT LIB Tegakkan Regulasi

Kompas.com - 28/03/2022, 14:19 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dengan tegas menolak memberikan restu penggunaan Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menggelar pertandingan penutup Liga 1 2021-2022 antara Bali United melawan Persik Kediri.

Kendati pertandingan pekan ke-34 tersebut memuat agenda seremonial, Persebaya menuntut komitmen awal untuk menegakan regulasi.

Sebelumnya PT LIB berkirim surat kepada 17 klub peserta Liga 1 2021-2022 untuk mengizinkan Bali United bermain di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (31/3/2022) mendatang.

Pertimbangan utama pemilihan venue ini adalah kebutuhan seremonial penyerahan gelar juara Liga 1 dan pengharagaan lain yang akan dihadiri banyak tamu VIP. S

Dari ketiga venue kompetisi Liga 1 di Bali, hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta yang dinilai punya fasilitas tribun, royal box, dan holding room memadai buat tamu VIP.

Pertimbangan lainnya adalah terkait kemudahan proses pengamanan oleh Polda Bali.

Baca juga: Rencana PT LIB Gelar Persik Vs Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Dapat Penolakan Klub

Selain itu, laga ini juga dirasa tidak akan menguntungkan Bali United lantaran gelar juara sudah dalam genggaman. PT LIB juga menegaskan bahwa laga Persik vs Bali United dilaksanakan tanpa kehadiran penonton.

Meskipun demikian, Persebaya Surabaya tetap tidak sepakat dengan pertimbangan-pertimbangan yang dijabarkan, karena tidak sesuai dengan komitmen awal.

“Sikap Persebaya jelas, TIDAK SETUJU,” tulis Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman, melalui pesan elektronik yang diterima Kompas.com.

“Alasannya, melanggar aturan yang dibuat LIB dan seluruh klub di awal musim di mana tuan rumah tidak boleh memakai home base. Semua harus taat aturan yang telah disepakati."

“Alasan kedua, LIB sebelumnya sudah mengirim surat, yang menegaskan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton,” katanya lagi.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Bali United dan Persebaya Teladan Klub Profesional Liga 1

Persebaya Surabaya juga tidak bisa membenarkan perubahan regulasi yang dibuat secara mendadak karena kebutuhan tertentu.

Komitmen PT LIB selaku operator kompetisi yang seharusnya menjaga kompetisi berjalan sesuai regulasi juga kembali dipertanyakan kubu Bajul Ijo.

“Sikap ini sekaligus menjaga marwah LIB sebagai otoritas tertinggi yang mengawal dan memastikan aturan yang dibuat untuk dilaksanakan secara konsisten,” ujar Ram Surahman mengakhiri.

Di akhir surat, PT LIB meminta semua klub peserta untuk memberikan tanggapannya mengenai permohonan izin ini.

Bagi klub yang tidak memberikan balasan sampai tenggat yang ditentukan, yakni Senin 28 Maret 2022 pukul 18.00 WIB, akan dianggap setuju.

Keputusan nantinya akan diambil dengan suara terbanyak.

Di sisi lain, sikap dari Persebaya membuat rencana Gubernur Bali, I Wayan Koster, untuk menjadikan pengukuhan gelar juara Bali United sebagai hajatan rakyat Bali semakin buram.

Sebelumnya, PT LIB juga belum sepakat mengenai wacana kehadiran penonton di stadion. Terlebih, I Wayan Koster sempat berencana ingin menggratiskan akses masuk untuk penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com