Eriksen kala itu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena sempat kolaps di lapangan akibat henti jantung.
Setelah insiden itu, Eriksen langsung menjalani berbagai perawatan termasuk operasi pemasangan Implantable Cradioverter Defibrillator (ICD) atau alat pemantau fungsi jantung
Alat kecil bertenaga batere ini terhubung ke jantung seseorang dengan kabel-kabel listrik.
ICD memonitor detak jantung ireguler yang dapat membahayakan nyawa. Jika mendeteksi hal tesebut, ICD berupaya membenahi masalah dengan pulsa listrik rendah energi.
Jika jantung masih tidak berdegup normal, ICD akan mengirim sinyal berenergi tinggi.
Eriksen yang terus berjuang untuk pulih akhirnya bisa kembali bermain kompetitif pada 26 Februari 2022.
Baca juga: Kata-kata Pertama Eriksen Usai Resmi Gabung Brentford
Momen itu terjadi ketika Eriksen membela Brentford pada laga pekan ke-27 kasta teratas Liga Inggris, Premier League, kontra Newcastle United.
Eriksen terpaksa meninggalkan Inter Milan dan menerima pinangan Brentford karena otoritas sepak bola Italia melarang pesepak bola yang menggunakan alat monitor dan pacu jantung.
Setelah menunggu selama sembilan bulan, Eriksen pada akhirnya bisa kembali bermain membela timnas Denmark.
Eriksen mengaku sangat bahagia dan merasa seperti seorang pesepak bola seutuhnya setelah berhasil kembali mencetak gol untuk negaranya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.