JAKARTA, KOMPAS.com - Cabang olahraga (cabor) Kickboxing berambisi sebagai salah satu cabor andalan Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumatera Utara (Sumut)-Aceh.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) KBI DKI Jakarta, Yoko Arthi Budiman, saat terpilih kembali secara aklamasi memimpin Pengprov KBI DKI Jakarta periode 2022-2026 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) I Pengprov KBI DKI Jakarta di Kalibata Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: PSIS Vs Persipura, Mutiara Hitam Butuh Pertolongan Tim Lain untuk Lolos dari Degradasi
"Di PON 2020 Papua lalu di mana kickboxing menjadi cabor eksebisi, Tim Kickboxing DKI Jakarta yang diperkuat 5 atlet lapis kedua hanya meraih 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Atlet lapis pertama memperkuat Timnas Indonesia pada Kejuaraan Dunia Kickboxing di Italia 2021," kata Yoko.
"Tapi, di PON 2024 Sumut-Aceh yang sudah menjadi cabor resmi. Pengprov KBI DKI Jakarta akan menurunkan atlet terbaik dan menjadikan kickboxing sebagai salah satu cabor andalan bagi Kontingen DKI Jakarta. Target kita menjadi juara umum," tegas Yoko Arthi Budiman.
Untuk memenuhi target tersebut, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengprov KBI DKI Jakarta, Abi Hasbullah, mengatakan pihaknya akan menggelar audiensi melalui turnamen yang digelar di enam wilayah DKI Jakarta.
Dari hasil itu akan dipilih atlet-atlet kickboxing potensial yang akan dimasukkan dalam program pemusatan latihan daerah (Pelatda) kickboxing DKI Jakarta.
"Seluruh Pengcab KBI akan diwajibkan menggelar event audiensi dengan melibatkan seluruh sasana yang ada di wilayah masing-masing. Kita akan menjaring atlet potensial bukan hanya dari penguasaan teknik dan strategi saja tetapi juga fisik dan psikologis ikut menentukan," paparnya.
Untuk menambah jam terbang atlet kickboxing DKI Jakarta, tambah Yoko Arthi Budiman yang juga pemilik Sasana Siam Trainning Camp, akan digelar event berskala nasional salah satunya Kejuaraan Kickboxing Piala Gubernur DKI Jakarta.
"Bukan hanya Piala Gubernur tetapi kita juga akan meneruskan pelaksanaan open turnamen yang selama ini telah dijalani. Kompetisi itu bukan hanya menambah jam terbang tetapi juga mematangkan atlet kickboxing DKI Jakarta. Dan, saya yakin dengan program pembinaan yang baik akan mendapatkan hasil maksimal pada PON 2024 Sumut-Aceh nanti," jelas dia.
Soal masalah banyaknya atlet DKI Jakarta potensial yang pindah ke Provinsi lain, Yoko mengaku akan mencoba mengantisipasinya dengan membangun hubungan emosional yang baik antara Pengprov KBI DKI Jakarta dengan Camp dan atlet.
"Saya yakin masalah perpindahan itu bisa teratasi dengan membangun emosional yang baik dengan Camp-camp dan atlet," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.