Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Vs Persebaya, Serdadu Tridatu Berharap Bisa Selebrasi Juara

Kompas.com - 25/03/2022, 10:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Bali United akan melakoni laga krusial melawan Persebaya Surabaya pada Jumat (25/3/2022) pukul 21.00 WIB.

Pertandingan Bali United vs Persebaya akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai.

Pada duel Bali United vs Persebaya nanti, Serdadu Tridatu jelas harus meraih hasil maksimal di laga ini jika ingin segera mengukuhkan diri sebagai juara Liga 1 musim ini.

Baca juga: Bali United Vs Persebaya: Tertekan Vs Enjoy

Berkaca dari pertemuan pertama Bali United vs Persebaya, Serdadu Tridatu sempat mengalami kekalahan 1-3 dari skuad Bajol Ijo.

Saat itu Persebaya tengah dalam tren bagus sehingga mampu menang telak.

Namun, menurut pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kini kondisinya sudah berbeda. Saat ini momentum baik tengah berada di skuadnya karena Bali United memiliki rekor 9 kemenangan beruntun hingga pekan ke-32.

“Kami harus menerima kalau saat pertemuan pertama mereka bermain lebih bagus dari kami dan bisa mencetak tiga gol. Mereka layak menang di pertemuan pertama, sebab kondisi mereka saat itu sedang di atas kita. Namun sekarang di putaran kedua, momentum Bali United lebih bagus dari pada mereka. Intinya besok kami harus bekerja keras,” kata Teco.

Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira (tengah) melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Persiraja Banda Aceh saat pertandingan pekan 26 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu (19/2/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira (tengah) melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Persiraja Banda Aceh saat pertandingan pekan 26 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu (19/2/2022) malam.

Bali United sejatinya hanya memerlukan hasil seri di laga ini untuk mendapat satu poin tambahan dan melenggang menjadi juara musim ini.

Namun Coach Teco tetap ingin anak asuhnya untuk mempersiapkan yang terbaik dan berjuang keras untuk memenangkan pertandingan, sama seperti yang selalu dilakukan di laga-laga sebelumnya.

“Seperti pertandingan sebelumnya, kami harus bekerja keras seperti sebelumnya untuk bisa mengalahkan Persebaya. Persebaya adalah tim yang kuat dan bagus. Jadi kami harus bekerja keras untuk bisa menang,” imbuh Coach Teco.

Lebih lanjut, pelatih yang berhasil merasakan dua gelar juara liga ini bersyukur memilki tambahan amunisi yang baik di putaran kedua ini.

Kedatangan pemain berkualitas seperti Privat Mbarga di paruh kedua musim ini sukses menambah kekuatan skuad Serdadu Tridatu.

Selain itu, performa tim juga semakin meningkat sehingga menumbuhkan rasa percaya diri serta motivasi seluruh anggota tim.

“Saya pikir terjadi perubahan positif akibat mampu mendatangkan beberapa pemain lokal maupun asing berkualitas di putaran kedua ini membuat tim kami semakin kuat. Perubahan tersebut juga membuat suasana dalam tim juga berubah menjadi lebih positif dan semua pemain mau bekerja keras," papar dia.

"Di saat kami menang, semua pemain dan pelatih menjadi lebih percaya diri. Seperti yang saya katakan, di putaran kedua ini momentum kami sangat bagus. Namun liga belum selesai dan kami masih punya dua pertandingan lagi. Semoga besok kami bisa main bagus dan menang lagi,” jelas Teco.

Di sisi lain, Coach Teco tidak mau memandang sebelah mata skuad Bajol Ijo. Ia tetap menghormati seluruh skuad Persebaya. Apalagi Persebaya notabene merupakan tim Indonesia pertama yang ia tangani selama hampir lima tahun.

“Kami menghormati setiap lawan, termasuk Persebaya. Saya mengawali karier di Indonesia bersama Persebaya dan saya tahu dan paham kualitas pemain Persebaya sebab hampir lima tahun saya di sana," jelas dia.

"Kami harus respek dengan lawan dan liga juga masih belum selesai. Setelah selesai, semoga kami bisa mengakhiri dengan baik, baru kemudian kami bisa selebrasi. Namun sebelum pertandingan selesai, kami harus sangat respek dengan Persebaya,” tutur Teco.

Pelatih asal Brasil ini juga telah melupakan kekalahan dari Persebaya pada pertemuan pertama. Ia pun menegaskan bahwa Bali United memerlukan poin penuh dan harus bekerja keras untuk menjadi juara musim ini.

“Saat itu saya harus pergi ke Brasil untuk mengurus lisensi kepelatihan saya. Beruntung kami memiliki tim pelatih yang memiliki kualitas sangat bagus untuk melatih tim sesuai dengan apa yang saya minta. Saya pikir waktu itu tidak ada masalah dan alasan kalau kami kalah waktu itu. Persebaya bermain lebih bagus dari kami saat itu, tetapi besok situasinya berbeda dan momentum kami lebih bagus. Kami butuh poin untuk menjadi juara,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com