KOMPAS.com - Tim nasional Italia tak lagi diberkahi keberuntungan yang membawa mereka menjadi juara Eropa.
Kini, Gli Azzurri justru tertimpa nasib buruk dan dipastikan absen pada putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Timnas Italia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah takluk dari Makedonia Utara pada semifinal playoff Zona Eropa, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Bersama pelatih Roberto Mancini, timnas Italia menelan kekalahan 0-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Renzo Barbera, Palermo, tersebut.
Skuad Gli Azzurri takluk akibat gol semata wayang penyerang Makedonia Utara, Aleksandar Trajkovski, pada menit ke-90+2.
Baca juga: Italia Vs Makedonia Utara: Gol Menit Akhir Hancurkan Harapan Azzuri Tampil di Piala Dunia 2022
Gol dari Aleksandar Trajkovski menghadirkan suasana dramatis dalam kekalahan yang dialami timnas Italia.
Selain itu, gol yang dibukukan Aleksandar Trajkovski juga melahirkan ironi bagi skuad asuhan Roberto Mancini.
Italia sejatinya melakoni playoff Piala Dunia 2022 dengan status juara Eropa. Mereka berhasil menjuarai Euro 2020 pada Juli tahun lalu.
Status juara Eropa menjadikan Italia sebagai tim yang diunggulan pada semifinal playoff Piala Dunia 2022 kontra Makedonia Utara.
Baca juga: Data dan Fakta Menarik Kekalahan Italia dari Makedonia Utara
Italia diprediksi bisa mengalahkan Makedonia Utara yang menjadi juru kunci ketika tampil pada fase grup Euro 2020.
Namun, kejutan terjadi. Italia yang berstatus juara Eropa justru takluk di hadapan Makedonia Utara.
Para pemain Italia diliputi kekecewaan seusai peluit panjang berbunyi. Mereka sadar bahwa kesempatan tampil di Piala Dunia Qatar telah pupus.
Italia gagal menembus putaran final Piala dunia dalam dua edisi terakhir. Sebelumnya, mereka juga absen pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Baca juga: Italia Vs Makedonia Utara, Piala Dunia 2022 Tanpa Jawara Eropa
Seusai mendapat hasil mengecewakan, Roberto Mancini menyoroti ironi yang melanda kariernya dan timnas Italia.
"Juli lalu (ketika menjuarai Euro 2020) adalah masa-masa terbaik yang saya alami di level profesional, tetapi sekarang saya merasakan kekecewaan terbesar," kata Mancini, dikutip dari laman resmi UEFA.