KOMPAS.com - Persita Tangerang kalah 0-2 dari Barito Putera pada laga pekan ke-33 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Kamis (24/3/2022) sore.
Tim berjuluk Laskar Pendekar Cisadane sulit legawa. Sebab, pertandingan banyak dinodai keputusan kontroversial wasit Yudi Nurcahya.
Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, sangat kecewa dengan hasil ini.
Menutunya, Persita lebih dominan tetapi wasit banyak sekali membuat keputusan yang merugikan pemainnya.
Baca juga: Barito Putera Vs Persita: Menang 2-0, Laskar Antasari Jauhi Zona Degradasi
Salah satunya adalah menganulir gol Taylon Correa pada menit ke-40, karena dianggap offside.
Dia tidak sependapat dengan keputusan wasit sebab berdasarkan pengamatannya itu adalah gol yang sah.
“Awal pertandingan cukup bagus, permainan kami cukup berkembang dan tercipta gol yang seharusnya sah 1000 persen tidak offside, mana ada bola crossing offside,” ujar pelatih berlisensi AFCPro.
“Tetapi kembali lagi wasit yang memutuskan, kan nanti juga ada rekamannya.”
“Selain itu tadi ada beberapa pelanggaran yang seharusnya akumulasi kartu tadi tidak diakumulasi.”
Widodo Cahyono Putro mengakui, sejak awal sudah mengantisipasi hal-hal semacam ini agar tidak mengganggu konsentrasi pemain.
Namun dia tidak mau menyalahkan pemainnya karena atmosfer pertandingan tentu tidak bisa dibandingkan saat masa-masa latihan. Dia sangat mengapresiasi permainan anak asuhnya.
“Tapi kan kembali lagi kepada pemain apakan berpengaruh atau tidak. Yang jelas kami sudah memainkan permainan yang bagus dan akhirnya kami tidak bisa mempertahankan itu,” ujarnya.
Baca juga: Kala Kiper Persita Rendy Oscario Buat Lini Serang Persebaya Frustrasi...
Legenda hidup Timnas Indonesia berharap kontroversi wasit yang menimpa timnya bisa mendapatkan perhatian serius dari pihak federasi dan operator.
“Dan kami akui memang kami kalah pada hari ini. Tapi saya berharap kinerja wasit, PT LIB dan PSSI bisa diperbaiki untuk sepak bola kita,“ pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.