Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Petenis Nomor 1 Dunia Ashleigh Barty Pensiun Dini

Kompas.com - 23/03/2022, 19:55 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC,Reuters

Hanya dalam waktu tiga tahun setelah kembali, Ash Barty langsung menduduki ranking satu WTA.

Ash Barty menjadi petenis putri nomor satu dunia setelah berhasil meraih Grand Slam pertamanya, yakni French Open 2019.

Sejak saat itu, Ash Barty berhasil mempertahankan tahtanya sebagai ratu tenis dunia hingga akhirnya memutuskan pensiun tahun ini.

Dikutip dari BBC, Ash Barty bertahan di ranking satu dunia selama 114 pekan beruntun.

Ash Barty hanya kalah dari Steffi Graf (186 pekan), Serena Williams (186), dan Martina Navratilova (156) sebagai petenis putri dengan catatan waktu terlama bertahan di peringkat satu dunia.

Baca juga: Nadal Ukir Rekor 21 Gelar Grand Slam, Djokovic dan Federer Beda Respons

Selain karena lelah secara mental dan fisik, kehidupan selama menjalani tur dunia juga menjadi alasan lain Ash Barty pensiun.

"Saya tahu banyak orang mungkin tidak memahami keputusan ini. Saya memahami itu. Sebab, Ash Barty adalah orang yang memiliki begitu banyak mimpi," tutur Ash Barty.

"Namun, saya tidak harus mengejar mimpi itu dengan melakukan perjalanan keliling dunia yang membuat saya jauh dari keluarga dan jauh dari rumah," kata Ash Barty.

"Saya pasti tidak akan berhenti mencintai tenis. Tenis sudah menjadi bagian besar dalam hidup saya," tutur Ash Barty.

"Namun, sangat penting bagi saya untuk menikmati bagian selanjutnya dari hidup sebagai manusia dan bukan sebagai atlet," ucap Ash Barty menambahkan.

"Saya telah memberi semua yang saya miliki untuk tenis. Saya sangat senang dengan itu. Terima kasih kepada semua orang yang salalu mendukung saya," ujar Ash Barty.

Secara keseluruhan, Ash Barty sudah meraih total 15 trofi juara termasuk tiga gelar Grand Slam sepanjang kariernya.

Reuters mengklaim Ash Barty juga mendapatkan uang hampir 24 juta dollar AS dari seluruh turnamen yang dia ikuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC,Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com