KOMPAS.com – Jumlah kontingen Indonesia di SEA Games Vietnam 2022 bakal dikurangi lantaran terkendala masalah anggaran.
Perhelatan olahraga Asia Tenggara itu bakal digulirkan di Vietnam pada 12 sampai 23 Mei mendatang.
SEA Games ke-31 akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 526 nomor event.
Baca juga: Untuk SEA Games 2021, NOC Indonesia Akan Pakai Skema Ramping dan Efisien
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) akan menggunakan skema ramping serta efisien untuk memberangkatkan kontingen menuju SEA Games Vietnam.
Sistem tersebut dinilai menjadi upaya terbaik dalam menyiasati keterbatasan anggaran pemerintah.
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono, menjelaskan bahwa rapat Komite Eksekutif yang digelar pada akhir pekan lalu, membahas beberapa poin penting.
Baca juga: PP PBFI Siap Kirim Atlet dengan Biaya Mandiri ke SEA Games 2021 Vietnam
Di antaranya adalah hasil review cabang olahraga yang dilakukan Komisi Sport and Development hingga opsi-opsi solusi keterbatasan anggaran.
Keputusan tersebut memutuskan bahwa NOC perlu mengurangi jumlah kontingen Merah-Putih yang berangkat ke SEA Games 2022.
“Kami perlu mengurangi jumlah kontingen, mengingat konsep yang diterapkan di SEA Games ini konsep tempur, bukan latihan,” kata Ferry, melaui rilis yang diterima BolaSport.com dari NOC Indonesia.
Baca juga: Jelang SEA Games 2021, Menpora Ingatkan Lagi 14 Cabor DBON
“Kami menggunakan skema ramping dan efisien,” ujar Ferry, Selasa (22/3/2022).
Ferry menambahkan, skema ramping dan efisien mengharuskan NOC Indonesia harus membatasi kuota pelatih hingga tenaga pendukung.
Penundaan event SEA Games-31 mempengaruhi Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2022 Kemenpora.
Semestinya SEA Games telah digelar pada tahun lalu, tetapi harus ditunda karena pandemi Covid-19.
RKA-KL 2022 Kemenpora pun terpengaruh karena Komisi X DPR RI telah menyetujui pagu definitif Kemenpora RI Tahun Anggaran 2022 sejak September 2021, dengan fokus pada Asian Games 2022 Hangzhou.
Baca juga: Langkah Perbasi Wujudkan Target SEA Games Hanoi 2022
“Jadi, tidak semua pelatih berangkat, begitu juga apabila cabor mau mengikutsertakan tim dokter atau masseur khusus,” tutur Ferry.