Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Kemunduran, Arema FC Ambil Ancang-ancang

Kompas.com - 22/03/2022, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Arema FC tak henti-hentinya dihadapkan dengan cobaan di penghujung Liga 1 2021-2022.

Setelah kemerosotan prestasi tim yang berujung gagal juara, tim berjuluk Singo Edan tersebut juga baru saja ditinggalkan oleh Manajer Ad Interim, Ali Rifki.

Tangan kanan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memutuskan mundur dari jabatannya karena merasa bertanggung jawab atas kegagalan memenuhi target juara.

Menanggapi hal tersebut Manajemen Arema FC menyayangkan keputusan dari pria asal Pasuruan tersebut. Apalagi kehadirannya memberikan dampak yang besar kepada tim.

“Mas Ali selama mendampingi klub mampu menanamkan semangat baru dan ajakan kebaikan agar tim ini selalu dinaungi keberkahan dan kemenangan. Sampai kapan pun doktrin Tenang Smart dan Ngeyel (TSN) akan selalu tertanam pada karakter Singo Edan,” papar Sudarmaji, Media Officer Arema FC.

Baca juga: Menilik Kembali Sepak Terjang Manajer Arema FC yang Tiba-tiba Mundur

“Kami memahami Mas Ali adalah sosok pengusaha pebisnis tulen yang harus membagi kosentrasi dan fokusnya bersama Arema FC namun kami yakin hatinya jiwanya adalah Arema yang memotivasi setiap gerak dan langkahnya.”

“Mas Ali juga mendambakan Arema FC selalu ingin berprestasi. Kami optimistis Mas Ali akan siap memenuhi panggilan hatinya untuk kembali berada di tengah keluarga besar Arema, imbuhnya.

Manajemen menampik pengunduran diri Ali Rifki sebagai kemunduran. Sebaliknya di balik berbagai cobaan, tim sedang mempersiapkan ancang-ancang yang lebih mantap untuk melompat lebih tinggi di musim depan.

Manajemen Arema FC mengungkapkan bahwa Ali Rifki memang mundur sebagai manajer tim, tapi dia masih menjadi bagian keluarga besar Arema FC.

Bahkan kini dia ikut ambil bagian dalam revolusi Arema FC yang didambakan Presiden Gilang Widya Pramana.

Presiden klub Gilang Widya Pramana menggunakan jersey terbaru Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2021 yang diperkenalkan di Champions Corner Malang, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021) siang.KOMPAS.com/Suci Rahayu Presiden klub Gilang Widya Pramana menggunakan jersey terbaru Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2021 yang diperkenalkan di Champions Corner Malang, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021) siang.

“Mas Ali masih menjadi bagian dari keluarga besar Arema FC. Usai kompetisi ini akan fokus menyiapkan komposisi terbaik agar kompetisi depan Arema FC bisa berprestasi,” pungkasnya.

Sementara Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menyiapkan rencana besar untuk musim depan.

Rentetan hasil yang tidak sesuai ekspektasi di Liga 1 2021-2022 memberikan banyak bekal baginya dalam mempersiapkan tim untuk meraih prestasi di musim depan.

“Saya tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membenahi Arema FC menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi. Saran dan masukan dari Aremania yang sifatnya konstruktif selalu menjadi perhatian tersendiri bagi saya agar kedepan tim Singo Edan menjadi lebih bagus,” ungkap pria yang berprofesi sebagai pengusaha.

Dia mengungkapkan pasca peluang juara tertutup di pekan 31 lalu, dia langsung melakukan konsolidasi dengan fokus membahas musim depan. Konsolidasi ini melibatkan seluruh lapisan klub, mulai jajaran direksi, manajemen sampai staf pelatih.

Semuanya dilakukan supaya Arema FC bisa mengambil langkah dini, sebab Gilang Widya Pramana membaca musim depan bakal semakin menantang.

“Persaingan untuk musim depan mungkin akan lebih berat, kita tahu di musim ini karena diadakan dalam situasi semua masih proses adaptasi. Di musim depan tentu semua tim sudah banyak belajar dari musim ini. Jadi kita harus siapkan tim sebaik mungkin,” ungkapnya.

Untuk sementara ini dia meminta tim fokus menyelesaikan pertandingan sampai akhir Liga 1 2021-2022. Setelah itu seluruh elemen klub akan mulai bergerak untuk membangun tim Arema FC yang didambakan.

“Kita fokus dulu di dua pertandingan sisa, yang jelas musim ini memberikan pelajaran berharga. Jadikan ini sebagai momentum untuk introspeksi, musim depan kita harus membangun tim yang solid, kuat dan tentunya memiliki ciri khas gaya Malangan yang keras dan lugas dalam pertandingan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com