Bali United juga berhasil melepaskan total sembilan tembakan ke arah gawang dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Namun, Bali United hanya mampu mencetak satu gol hingga akhir babak pertama. Gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-24.
Menerima umpan tendangan bebas Stefano Lilipaly, Spaso sukses menaklukan kiper Madura United, Hong Jung-nam, dengan sundulan.
Bali United hanya bisa mencetak satu gol karena Hong Jung-nam tampil sangat solid. Sepanjang babak pertama, kiper asal Korea Selatan itu tercatat melakukan tujuh penyelamatan penting.
Hong Jung-nam seolah menjadi penyelamat Madura United yang kesulitan mengembangkan permainan sepanjang babak pertama.
Baca juga: Evan Dimas Bijaksana Tanggapi Kegagalan Bhayangkara FC Juara Liga 1
Berlanjut ke babak kedua, Stefano Cugurra memutuskan menarik keluar Eky Taufik dan memasukkan I Made Andhika.
Di sisi lain, pelatih Madura United, Fabio Lefundes, memutuskan melakukan dua perubahan.
Fabio Lefundes menarik keluar Muhammad Fadilla dan Slamet Nurcahyo. Dua pemain itu digantikan oleh Dodi Alexvan dan David Laly.
Dua pergantian itu tidak mengubah formasi bermain Madura United, yakni 4-2-3-1.
Hanya saja, masuknya David Laly membuat posisi Renan Silva berubah dari awalnya winger kanan menjadi gelandang serang tengah.
Sama seperti babak pertama, Bali United langsung mengambil insiatif menyerang terlebih dahulu.
Hasilnya, Bali United berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-60 berkat gol Eber Bessa.
Baca juga: 3 Laga Terakhir Persib dan Bali United, Penentu Gelar Juara Liga 1
Menerima umpan terobosan dari Brwa Nouri, Eber Bessa yang membuka ruang di sisi kanan kotak penalti Madura United lolos dari jebakan offside.
Eber Bessa saat itu dikawal ketat oleh Fachrudin. Sadar ruang geraknya kecil, Eber Bessa langsung melakukan gerakan akrobatik dengan melepaskan tembakan kaki kanan sambil melompat.
Eber Bessa sangat beruntung karena bola tembakannya jatuh menggantung masuk ke gawang Madura United.