Namun, gol urung terjadi karena Platje gagal menaklukkan kiper Persela Dwi Kuswanto dalam situasi satu lawan satu.
Semenit berselang, upaya Melvin Platje untuk mencetak gol kembali digagalkan Dwi Kuswanto.
Penyerang asal Belanda itu melepas sepakan melengkung ke gawang Persela, tetapi bisa ditepis dengan gemilang oleh Dwi Kuswanto.
Persela bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-42, mereka mengancam pertahanan Bhayangkara FC lewat aksi Malik Risaldi.
Malik Risaldi menerobos kotak penalti lawan usai menerima umpan Riyatno Abiyoso, lalu melepas sepakan dari dalam kotak penalti, sayangnya masih melebar.
Pada masa injury time babak pertama, Bhayangkara FC mengancam lewat shot on target Evan Dimas dari jarak dekat.
Namun, tendangan Evan Dimas tidak bertenaga, sehingga bisa diamankan dengan mudah oleh Dwi Kuswanto.
Bhayangkara FC sempat mencetak gol tambahan lewat tandukan Dendy Sulistyawan pada pengujung babak pertama, tetapi dianulir.
Gol Dendy Sulistyawan tidak dihitung karena pemain yang mengirim assist, Herman Dzumafo, berdiri di posisi offside.
Baca juga: Paul Munster Merasa Ada Pihak yang Tidak Merestui Bhayangkara FC Juara
Bhayangkara FC akhirnya menutup babak pertama laga melawan Persela dengan keunggulan 1-0.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC mengancam lewat sepakan Melvin Platje pada menit ke-47, tetapi lagi-lagi bisa diselamatkan Dwi Kuswanto.
Tiga menit berselang, Bhayangkara FC berhasil menggadakan keunggulan melalui gol Dendy Sulistyawan.
Berawal dari sepakan Dzumafo yang ditepis Dwi Kuswanto lalu membentur Syarif Wijianto, bola liar bergulir di dekat Dendy Sulistyawan.
Tanpa kontrol, Dendy Sulistyawan langsung melakukan penyelesaian akhir dengan mudah. Kiper Dwi Kuswanto yang sudah out of position tidak bisa berbuat banyak.
Dendy Sulistyawan tidak melakukan selebrasi setelah mencetak gol karena Persela adalah klub yang mengorbitkan namanya.
Baca juga: 3 Laga Terakhir Persib dan Bali United, Penentu Gelar Juara Liga 1