KOMPAS.com - Kans Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2021-2022 kian menipis, menyusul hasil imbang saat jumpa Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1 2021-2022.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2022) itu Persib ditahan imbang Persebaya dengan skor 1-1.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, sejatinya timnya berpeluang mengunci kemenangan dan terus melaju dalam persaingan juara.
Apalagi, klub berjulukan Maung Bandung sempat unggul lebih dulu pada menit ke-25 melalui sontekan David da Silva.
Baca juga: Persebaya Vs Persib 1-1: Maung Bandung Tertahan, Momentum untuk Bali United?
Akan tetapi situasi berubah ketika Persib harus bermain dengan 10 pemain, setelah Ardi Idrus mendapatkan kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.
Hal tersebut memberikan keuntungan bagi Persebaya untuk terus menekan Persib.
Alhasil, Bajul Ijo mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77 melalui Ricky Kambuaya.
Setelah gol tersebut, Persib tidak bisa berbuat banyak. Mereka cenderung bermain bertahan untuk mengamankan hasil imbang.
"Di jeda pertandingan kami sudah meminta pemain untuk berhati-hati kepada wasit, karena tiga pemain sudah mendapatkan kartu kuning," kata Alberts seusai laga.
"Lalu kami punya satu kesempatan sebelum mendapat kartu merah. Kami seharusnya bisa mengubah skor menjadi unggul dua gol sebelum itu (kartu merah Ardi Idrus)," sambung dia.
Alberts mengakui, Persib memang tidak bisa berbuat banyak setelah kehilangan satu pemain karena kartu merah.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persela Degradasi, Persib Bandung Terpeleset
Selain kalah jumlah orang, para pemain juga sudah kelelahan sehingga hal yang bisa dilakukan hanya mengamankan pertahanan agar tidak kalah.
"Setelah kehilangan satu pemain dan bermain dengan sepuluh pemain, terlihat kaki mereka sudah lelah. Bisa dilihat jadwal di akhir musim begitu padat dan tensi yang luar biasa," ujar Alberts.
"Jadi pemain seperti sudah berat mengangkat kaki mereka sehingga kami kebobolan menjadi 1-1. Setelah itu kami bertahan untuk setidaknya bermain imbang dan bisa tetap berada di peringkat dua," imbuh dia.
Hasil imbang dengan Persebaya membuat peluang Persib menjadi juara Liga 1 2021-2022 hampir sirna.