Laporan langsung jurnalis Kompas.com, Benediktus Agya Pradipta, dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
KOMPAS.com - Ajang balap MotoGP menghadirkan peluang bagi pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Para pelaku usaha pun jeli dalam melihat peluang yang hadir berkat pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit tersebut.
Adapun pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Saat ini, rangkaian Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 telah memasuki hari kedua pada Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Hasil Gabungan FP1-FP2 MotoGP Mandalika: Yamaha Penguasa Hari Pertama
Sebelumnya, pada hari pertama, Jumat (18/3/2022), para pebalap di kelas MotoGP telah merampungkan dua sesi latihan bebas atau free practice (FP1 dan FP2).
Di tengah pergelaran MotoGP Mandalika ini, para pelaku usaha di sekitar sirkuit mulai berinovasi, seperti membuat dan menjual kaos dengan beragam desain.
Selain itu, ada juga pedagang yang menjual bendera bertuliskan nama, nomor, serta berhias warna khas sang pebalap.
Bendera yang biasa dibawa para penonton untuk mendukung pebalap idolanya masing-masing itu dijual oleh salah satu pedagang suvenir di area Bazar Mandalika, dekat Parkit Barat Pertamina Mandalika International Street Circuit, Pujut, Lombok Tengah.
Baca juga: MotoGP Indonesia, Jack Miller Sebut Sirkuit Mandalika 100 Persen Siap untuk Balapan
Di area Bazar Mandalika hanya pedagang tersebut yang terpantau menjual bendera pebalap.
Sang pedagang, Ria, pun dengan bangga mengutarakan bahwa hanya dirinyalah yang menjual bendera-bendera tersebut di area Bazar Mandalika.
Ria kemudian mengaku hanya menyiapkan 50 bendera untuk saat ini. Dia belum berani menjual terlalu banyak karena masih tahap coba-coba.
Biasanya, Ria lebih sering menjual kaos. Kaos dengan tema MotoGP Mandalika juga tampak di rukonya.
Dari 50 bendera yang disiapkan, Ria mengatakan bahwa 25 di antaranya merupakan bendera untuk para pendukung Marc Marquez.
Baca juga: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika: Pramugari Event yang Dukung MotoGP Indonesia
Sementara itu, 25 bendera lainnya ia kombinasikan untuk para penggemar Francesco Bagnaia, Pol Espargaro, Fabio Quartararo, hingga Valentino Rossi.
"Cuma 50 bendera, Marquez 25, lainnya 25, campuran. Ada 20 iket kepala juga untuk pendukung Marc Marquez," kata Ria kepada KOMPAS.com, Jumat (18/3/2022).
Valentino Rossi sejatinya sudah tidak membalap dalam ajang MotoGP, termasuk untuk seri Mandalika pekan ini.
Namun, Ria tahu bahwa sebagian pendukung Valentino Rossi tetap akan datang dan menonton MotoGP Mandalika.
Alhasil, dia berani menjual bendera Valentino Rossi meski sang pebalap telah pensiun.
"Fan Rossi masih banyak. Tadi masih banyak yang pakai kaos VR46," ujcar Ria yang melihat sejuta wisatawan mengenakan kaos pendukung Rossi.
Baca juga: MotoGP Mandalika, Marc Marquez Ungkap Permasalahan Usai Alami Crash
Selama rangkaian MotoGP, Ria bersama pedagang lain di Bazar Mandalika mengaku akan membuka ruko 24 jam.
"Kemarin waktu tes pramusim ada pembeli yang mau pulang subuh terus mau belanja. Merek gedor-gedor ruko kami, katanya mau beli oleh-oleh," ucap Ria.
"Jadi, ini antisipasi, ada aja yang beli jam segitu," tutur Rian menjelaskan.
Selain bendera, Ria juga menjual kaos dengan beragam desain. Untuk kaos, dia menyiapkan 1.000 buah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.