Singkirkan Hitungan Matematika, Persipura Fokus Menang dalam Sisa Laga Liga 1 2021-22

KOMPAS.com - Persipura Jayapura berada di ambang pintu degradasi. Saat ini, tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut berada di posisi ke-16 dengan 27 poin.

Padahal, kompetisi Liga 1 2021-2022 menyisakan tiga pertandingan. Artinya, Persipura, yang menempati posisi teratas zoa degradasi, tak boleh kehilangan poin dalam perebutan sembilan angka terakhir.

Memang, pada pekan ke-31 Persipura menang atas Bhayangkara FC. Ini membuat mereka memperkecil jarak dengan Barito Putera yang unggul dua poin saja.

Baca juga: Hasil Sidang Persipura Dirilis, Manajer Tim Dibebaskan dari Sanksi

Secara matematis, Persipura punya kesempatan untuk menggeser Barito Putera yang berada di batas bawah zona aman.

Namun, Persipura tak hanya mengandalkan kemenangan semata. Mereka juga menggantungkan nasibnya pada pertandingan Barito Putera.

Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera, menegaskan tim menolak menyerah. Dia mengatakan bahwa sepak bola lebih dari soal hitung-hitungan angka dan yakin peluang tetap ada.

Dia memastikan seluruh anggota tim akan berjuang mati-matian demi asa yang sangat kecil itu.

"Saya sudah bilang dari kemarin, ini bukan matematika kami selalu optimistis dan berjuang," ujar pelatih asal Argentina.

"Kami selalu yakin kami masih bisa bertahan di Liga 1," imbuhnya.

Persipura memang sedang diuji. Peluang untuk selamat dari pengembalian poin juga sudah pupus.

Baca juga: Nama Boaz Solossa Ikut Disebut dalam Kemenangan Persipura

Pengajuan banding hukuman kasus kegagalan pelaksanaan laga pekan pekan ke-22 melawan Madura United ditolak oleh Komisi Disiplin PSSI.

Artinya, Persipura Jayapura tetap dinyatakan kalah WO (0-3) dan tetap mengalami pengurangan poin.

Padahal jika banding itu diterima, tim seharusnya sudah berada di atas Barito Putera.

Alfredo Vera irit berkomentar mengenai hasil banding ini. Dia memutuskan mengalihkan tenaga dan pikirannya untuk membawa Persipura merengkuh hasil maksimal dalam tiga laga tersisa.

"Itu bukan ranah saya, itu urusan manajemen. Saya tidak akan mengomentari hal itu," pungkasnya.