KOMPAS.com - Misi Juventus meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama sejak 1996 kembali gagal.
Pada musim 2021-2022, langkah Juventus hanya mencapai babak 16 besar. Bianconeri disingkirkan oleh wakil Spanyol, Villarreal.
Juventus yang memiliki kualitas pemain lebih bagus ketimbang Villarreal sejatinya cenderung diunggulkan.
Namun, Bianconeri selalu dibuat kesulitan oleh tim Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal, dalam partai dua leg.
Baca juga: Hasil Juventus Vs Villarreal 0-3: Kapal Selam Kuning Singkirkan Si Nyonya Besar di Turin
Pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Bianconeri bermain imbang 1-1 di markas Villarreal.
Meski gagal menang, hasil ini boleh dibilang lumayan karena Juve akan melakoni partai leg kedua di kandang sendiri, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.
Akan tetapi, alih-alih dapat berjaya di hadapan publik Allianz Stadium, kubu Turin malah kalah telak dari Villarreal.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Chelsea Comeback, Juventus Keok 0-3 dari Villarreal dan Tersingkir!
Tim kapal Selam Kuning menenggelamkan Juventus dengan skor telak 3-0. Tiga gol Villarreal dilesakkan dengan kilait pada 14 menit akhir pertandingan.
Para pencetak gol tim asuhan Unai Emery itu, yakni Gerard Moreno (78'-p), Pau Torres (85'), dan Arnaut Danjuma (90+2'-p).
Alhasil, Villarreal melaju ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan agregat 4-1 atas Juventus.
Pelatih Villarreal, Unai Emery, menerapkan anti-teori yang ciamik. Racikan jitunya membuat Giovani Lo Celso dkk mampu memanfaatkan ruang di setiap lini Juventus.
Gol pertama dan ketiga Villarreal pun sampai memaksa Bianconeri melakukan kesalahan.
Daniele Rugani terpaksa melakukan pelanggaran, lalu Matthijs de Ligt tertangkap handball karena berupaya melakukan blok.
Baca juga: Daftar Tim Lolos ke Perempat Final Liga Champions: Juara Bertahan Melaju, Juventus Gugur
Kredit juga pantas diberikan untuk lini pertahanan Villarreal yang disiplin khususnya kiper Geronimo Rulli.
Kiper asal Argentina itu tampil gemilang dengan menahan lima upaya ke arah gawang yang dibuat Dusan Vlahovic cs.
Kekalahan ini membuat Juventus harus tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar dalam tiga musim beruntun.
Sebelumnya, Olympique Lyon (2019-2020) dan FC Porto (2020-2021) menendang Juventus dari Liga Champions pada babak 16 besar.
Bianconeri pun berpotensi gagal meraih gelar musim ini. Pada kompetisi Serie A, pasukan Allegri masih menduduki empat besar.
3 - Juventus have been eliminated in each of their last three Champions League Last 16 ties, as many elimination as they had in the previous 10 appearances in this stage of the competition. Barrier.#JuveVillarreal #UCL
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) March 16, 2022
Juve (56 poin) tertinggal tujuh angka dari AC Milan (63 poin) yang duduk di puncak klasemen Liga Italia hingga pekan ke-29.
Di pentas Coppa Italia, Juve berhasil mencapai semifinal dan tengah unggul agregat 1-0 atas Fiorentina.
Jika ke final, Juve akan melawan AC Milan atau Inter Milan, tim yang kerap menyulitkan mereka beberapa musim terakhir.
Massimiliano Allegri tampak kesal selama selama konferensi pers. Namun, dia bukan marah dengan para pemain Juventus, melainkan kepada orang-orang yang mempertanyakan soal musim bencana Juventus.
"Berbicara tentang kegagalan hanyalah ketidakjujuran intelektual," kata Allegri dilansir dari Football Italia.
"Saya tahu nilai tim. Kami telah menggunakan pemain yang sama selama dua bulan, kami bersaing untuk empat besar dan Coppa Italia," ucapnya,
"Saya tidak punya apa-apa untuk mencela pemain. Mereka melakukan hal-hal yang luar biasa," tuturnya.
Baca juga: Liga Champions Juventus Vs Villarreal 0-3: Malam Bersejarah Kapal Selam Kuning di Turin
Meski Allegri membela pemainnya, dia mengakui bahwa level Juventus saat ini di bawah sejumlah tim Eropa lainnya.
"Musim sedang berlangsung, kami memiliki target yang harus dicapai. Kami kecewa dan kami akan membuat penilaian untuk meningkatkan tim," lanjut pelatih asal Italia itu.
"Kami melakukan itu setiap tahun. Kami juga harus realistis. Ada sepuluh tim di Eropa yang lebih unggul dari Juventus. Itu tidak memalukan, itu fakta," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.