Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Tersingkir dari Liga Champions: Sengatan 3 Gol Kilat Villarreal dan Kemarahan Allegri

Kompas.com - 17/03/2022, 12:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Kiper asal Argentina itu tampil gemilang dengan menahan lima upaya ke arah gawang yang dibuat Dusan Vlahovic cs.

Potensi Juventus Gagal Meraih Gelar

Kekalahan ini membuat Juventus harus tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar dalam tiga musim beruntun.

Sebelumnya, Olympique Lyon (2019-2020) dan FC Porto (2020-2021) menendang Juventus dari Liga Champions pada babak 16 besar.

Bianconeri pun berpotensi gagal meraih gelar musim ini. Pada kompetisi Serie A, pasukan Allegri masih menduduki empat besar.

Juve (56 poin) tertinggal tujuh angka dari AC Milan (63 poin) yang duduk di puncak klasemen Liga Italia hingga pekan ke-29.

Di pentas Coppa Italia, Juve berhasil mencapai semifinal dan tengah unggul agregat 1-0 atas Fiorentina.

Jika ke final, Juve akan melawan AC Milan atau Inter Milan, tim yang kerap menyulitkan mereka beberapa musim terakhir.

Kemarahan Massimiliano Allegri 

Massimiliano Allegri tampak kesal selama selama konferensi pers. Namun, dia bukan marah dengan para pemain Juventus, melainkan kepada orang-orang yang mempertanyakan soal musim bencana Juventus.

"Berbicara tentang kegagalan hanyalah ketidakjujuran intelektual," kata Allegri dilansir dari Football Italia.

"Saya tahu nilai tim. Kami telah menggunakan pemain yang sama selama dua bulan, kami bersaing untuk empat besar dan Coppa Italia," ucapnya,

"Saya tidak punya apa-apa untuk mencela pemain. Mereka melakukan hal-hal yang luar biasa," tuturnya.

Baca juga: Liga Champions Juventus Vs Villarreal 0-3: Malam Bersejarah Kapal Selam Kuning di Turin

Meski Allegri membela pemainnya, dia mengakui bahwa level Juventus saat ini di bawah sejumlah tim Eropa lainnya.

"Musim sedang berlangsung, kami memiliki target yang harus dicapai. Kami kecewa dan kami akan membuat penilaian untuk meningkatkan tim," lanjut pelatih asal Italia itu.

"Kami melakukan itu setiap tahun. Kami juga harus realistis. Ada sepuluh tim di Eropa yang lebih unggul dari Juventus. Itu tidak memalukan, itu fakta," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com