Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pelatih Bhayangkara Usai Kalah dari Persipura: Perasaan Saya Campur Aduk...

Kompas.com - 16/03/2022, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Perasaan pelatih Bhayangkara FC Paul Munster campur aduk seusai kalah dramatis dari Persipura Jayapura pada laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022.

Bhayangkara takluk dengan skor 1-2 saat melawan Persipura di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/3/2022) malam.

Kekalahan itu pun membuat perasaan Paul Munster gusar. Namun, dia bukan gusar karena kalah dari Persipura, melainkan sebab permainan Bhayangkara FC tidak seperti yang diharapkan.

Paul Munster mengatakan, timnya mengawali pertandingan dengan sangat bagus, mendominasi, dan percaya diri.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persipura, The Guardian Terlempar dari Persaingan Gelar

Namun, kartu merah dari Jajang Mulyana pada menit ke-41 menjadi titik balik.

“Perasaan saya campur aduk, kami memulai pertandingan dengan betul-betul mendominasi. Kemudian, kami membuat kesalahan yang tidak dapat dihindari, kemudian kami mendapatkan kartu merah,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

Hilangnya satu pemain membuat Bhayangkara FC harus mengubah taktik di babak kedua.

Namun, perubahan taktik tidak banyak membantu Bhayangkara karena Persipura bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain.

Pemain Persipura Jayapura Israel Wamiau mengalahkan bola ke kiper Dede Sulaiman dari pemain Bhayangkara FC Dendi Sulistyawan saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayang Dipta Gianyar, Rabu (16/3/2022) sore. KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persipura Jayapura Israel Wamiau mengalahkan bola ke kiper Dede Sulaiman dari pemain Bhayangkara FC Dendi Sulistyawan saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayang Dipta Gianyar, Rabu (16/3/2022) sore.

“Tentu saja, kartu merah membuat kami mengubah permainan tim secara taktik, dan taktik berjalan dengan baik dengan 10 pemain saja, tapi tetap saja tidak maksimal,” terang pelatih 40 tahun itu.

“Kami terus mencoba membuat peluang, tapi gol itu tidak kunjung tiba dan permainan kami tidak sesuai yang diharapkan."

"Namun, kami terus mencoba dan mencoba, tapi jelang berakhirnya pertandingan, permainan tim semakin memburuk,” kata dia lagi.

Paul Munster semakin gusar karena sebenarnya Bhayangkara FC punya beberapa peluang emas yang bisa menjadi gol.

Baca juga: Hasil Bhayangkara FC Vs Persipura: Kalah 1-2, The Guardian Gagal Dekati Persib Bandung

Bahkan, dia menilai, beberapa peluang sudah 100 persen gol, tapi justru berakhir sia-sia.

Sang pelatih mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan yang dianggapnya kacau ini.

“Jujur saya sedikit malu dengan itu, karena menurut saya peluang itu sudah terhitung sebagai gol, bukan lagi sebuah peluang. Dan ini membuat pemain kami semakin tertekan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com