KOMPAS.com - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, menilai timnya dirugikan kinerja wasit yang tidak tegas pada laga kontra Atletico Madrid.
Duel Man United vs Atletico Madrid merupakan laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang berlangsung pada Rabu (16/3/2022) dini hari WIB.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Old Trafford itu berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Atletico Madrid.
Gol semata wayang kemenangan Atletico Madrid dicetak oleh bek kiri asal Brasil, Renan Lodi, pada menit ke-40.
Hasil ini membuat Man United tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Baca juga: Gagal Total di Liga Champions, Man United Derita Musim Terburuk Sejak 1990
Seusai laga, Rangnick mengkritk kinerja wasit Slavko Vincic yang menurutnya tidak tegas.
Secara khusus, Rangnick mengaku kecewa karena wasit tidak menghentikan laga ketika Anthony Elanga dijatuhkan Reinildo sebelum terjadinya gol Atletico Madrid.
Rangnick juga tidak senang dengan kinerja wasit Slavko Vincic yang membiarkan pemain Atletico Madrid mengulur-ulur waktu pada menit-menit akhir laga.
"Sudah jelas Elanga dilanggar sebelum terjadinya gol. Namun, wasit dan hakim garis tidak melihat itu," kata Rangnick dikutip dari BT Sport.
"Man United kesulitan mengembangkan permainan pada babak kedua karena selalu ada pemain Atletico Madrid yang tergeletak di lapangan," ujar Rangnick.
"Saya juga menilai beberapa keputusan wasit aneh. Saya tidak mengatakan keputusan itu menentukan. Namun, dia terlalu sering membiarkan pemain Atletico Madrid membuang waktu," tutur Rangnick.
"Wasit juga hanya memberi waktu tambahan empat menit pada akhir babak kedua. Itu adalah lelucon bagi saya," ucap pelatih asal Jerman itu menambahkan.
Baca juga: Man United Gugur di Liga Champions, Catatan Spesial David Moyes Terjaga
Setelah tersingkir dari Liga Champions, Man United asuhan Ralf Rangnick sudah hampir dipastikan puasa gelar musim ini.
Pasalnya, Man United sebelumnya sudah terlebih dahulu tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Peluang juara Man United di Liga Inggris juga sudah hampir pasti tertutup karena mereka saat ini tertinggal 20 poin dari Manchester City yang duduk di puncak klasemen.
Terkait target musim ini, Rangnick berjanji akan berusaha keras mengantar Man United finis di empat besar klasemen akhir Liga Inggris.
"Kami ingin lolos ke Liga Champions musim depan. Peluang kami masih terbuka karena masih ada sembilan pertandingan lagi di Liga Inggris," kata Rangnick.
"Saya tidak ingin membandingkan kekuatan Man United dengan tim top Inggris lainnya (Chelsea, Liverpool, Man City)," tutur Rangnick.
"Fokus saya sekarang adalah membawa Man United finis di tempat tertinggi Liga Inggris musim ini. Setelah itu, kita bisa berbicara lagi tentang hal lain," ucap Rangnick.
Baca juga: Man United Vs Atletico, Ronaldo Cuma Jadi Figuran di Old Trafford
Dengan sembilan laga tersisa, Man United masih harus berjuang ekstra keras jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan lewat jalur empat besar klasemen akhir Liga Inggris.
Sebab, Man United saat ini masih tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan koleksi 50 poin dari 29 laga.
Man United untuk sementara tertinggal satu angka dari Arsenal yang baru bermain 26 kali di urutan keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
Rintangan Man United semakin terlihat berat karena mereka masih harus menghadapi Arsenal, Chelsea dan Liverpool.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.