Siap Berkorban, Kai Havertz Bakal Bayar Ongkos Perjalanan Chelsea

KOMPAS.com – Pemain Chelsea, Kai Havertz, mengungkapkan bahwa dirinya bakal membayar seluruh biaya perjalanan The Blues untuk pertandingan melawan Middlesbrough di FA Cup.

Kai Havertz mengatakan demikian menjelang pertandingan Chelsea melawan LOSC Lille pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions musim 2021-2022.

Seperti diketahui, pemilik Chelsea Roman Abramovich tengah mendapatkan sanksi dari Pemerintah Inggris.

Baca juga: Berkorban untuk Chelsea, Tuchel Siap Jadi Sopir Dadakan

Sanksi yang dijatuhkan tersebut membuat Chelsea ikut terkena imbas. Biayanya perjalanan klub dibatasi hanya menjadi 20.000 euro (sekitar Rp 313,142 juta).

Oleh karena itu, Chelsea diprediksi tidak bisa membayar perjalanan saat bertanding melawan Middlesbrough pada Minggu (20/3/2022).

Adapun pertandingan Middlesbrough vs Chelsea dalam jadwal Piala FA akan dimainkan di Stadion Riverside.

Baca juga: Chelsea Vs Newcastle: Havertz Bawa The Blues Menang 1-0, Jauhi Man United

Havertz menyatakan bahwa akan mengeluarkan uang dari sakunya agar Chelsea bisa tetap menjalani pertandingan melawan Middlesbrough.

“Saya akan membayar itu, tidak masalah. Saya pikir, itu bukan sebuah masalah besar,” kata Havertz menjelang pertandingan melawan Lille dikutip dari Goal International.

“Bagi kami, datang ke pertandingan adalah suatu hal yang sangat penting,” ungkap Havertz.

Baca juga: Link live streaming Chelsea vs Newcastle, Kickoff 21.00 WIB

“Saya pikir ada banyak momen yang lebih sulit di dunia saat ini daripada jika kami harus naik bus atau pesawat ke pertandingan tandang,” tuturnya.

“Saya akan membayarnya, tidak masalah,” pungkas Havertz.

Di lain sisi, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sempat mengakui bahwa pembatasan pengeluaran Chelsea bakal mempersulit klub.

Baca juga: Man United Disarankan Ambil Langkah Predator dengan Boyong Tuchel dari Chelsea

Namun, dia meminta agar seluruh skuad Chelsea bisa menyesuaikan diri dengan situasi tersebut secepat mungkin.

“Ada batasan dan kami harus menghadapi hal tersebut,” kata Tuchel soal situasi Chelsea.

“Ada penyesuaian soal jumlah staf, siapa yang bepergian, berapa banyak kamar yang kami miliki di hotel, dan bagaimana kami tiba di pertandingan,” unkapnya.