HT Persita Vs Persik, Penalti Ezzejjari Bawa Macan Putih Unggul 1-0

KOMPAS.com - Persik Kediri untuk sementara unggul 1-0 atas Persita Tangerang pada babak pertama.

Gol semata wayang klub berjuluk Macan Putih itu dicetak oleh Youssef Ezzejjari pada menit ke-41 via titik putih.

Laga Persita vs Persik termasuk dalam rangkaian laga pekan ke-31 Liga 1 2021-2022.

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (15/3/2022) malam WIB.

Baca juga: Persita Tangerang Vs Persik Kediri, Ambisi Saling Jegal di 10 Besar

Ulasan pertandingan

Laga Persita vs Persik merupakan duel antara dua tim papan tengah Liga 1. Kedua kesebelasan sama-sama mengincar poin penuh untuk kembali ke jalur kemenangan.

Sebelum ini, Persita memang tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, tetapi mereka cuma bisa meraup hasil imbang dalam periode tersebut.

Di sisi lain, Persik tak pernah menang dalam dua laga terakhir dengan rincian satu imbang dan satu kekalahan.

Pada babak pertama, kedua tim memulai pertandingan dengan tempo lambat. Persik mengancam lebih dulu pada menit keenam.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Bali United Vs Arema FC, Jaga Momentum Juara

Dari situasi tendangan bebas, Arthur Felix yang sudah menunggu di kotak penalti lawan, mengirim umpan sundulan ke gawang Persita.

Bola kiriman Arthur Felix ditanduk oleh Youssef Ezzejjari, tetapi masih lemah. Kiper Persita Randy Oscario pun bisa mengamankannya dengan mudah.

Pada menit ke-32, Youssef Ezzejjari kembali menghadirkan ancaman buat Persita. Setelah menerima umpan datar Yusuf Meilana, Ezzejjari membalik badan dan melepas tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.

Sayangnya, sepakan striker berkebangsaan Spanyol itu melenceng tipis di samping gawang Persita.

Baca juga: Title Race Liga 1: Bruno Cantanhede Tajam Saat Persib Butuh Gol

Persik mendapat hadiah penalti dari wasit pada menit ke-39 setelah Faris Aditama dijegal bek Persita Dedy Gusmawan.

Dua menit berselang, Youssef Ezzejjari yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.