Peluang Juara Menipis, Persebaya Belum Mau Jadi Runner-up

GIANYAR, KOMPAS.com - Hasil imbang 1-1 melawan Barito Putra pada pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (14/3/2022) malam memperkecil peluang Persebaya Surabaya untuk menjadi juara.

Saat ini tim tertahan di posisi ketiga dengan 59 poin. Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara Bali United.

Jumlah gap poin berpotensi semakin jauh karena Bali United baru melakoni laga pekan ke-31 pada, Selasa (15/3/2022) sore melawan Arema FC.

Baca juga: Lepas Marselino Ferdinan, Aji Santoso Penuhi Janji ke Shin Tae-yong

Secara hitung-hitungan laga Bali United melawan Arema FC akan menjadi penentuan kesempatan juara Persebaya Surabaya.

Jika Arema menang maka tim berjuluk Bajul Ijo masih punya peluang juara dengan catatan memenangi tiga laga yang tersisa, diantaranya melawan Persib Bandung, Madura United dan Bali United.

Sebaliknya jika Bali United menang atas Arema FC maka Aji Santoso dan tim harus berbesar hati menutup mimpi untuk menjadi juara Liga 1 2021-2022.

“Praktis peluang kami untuk suara menjadi lebih berat, karena jika Bali united menang (lawan Arema) praktis sudah terutup peluang kami untuk juara. jadi kita akan melihat lagi pertandingan besok antara Bali united melawan Arema,“ kata pelatih berusia 51 tahun.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Arsenio Valpoort saat pertandingan pekan 27 Liga 1 2021-2022 melawan Arema FC dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam.

Untuk saat ini target paling realistis yang bisa digapai Persebaya Surabaya adalah menjadi runner-up untuk memperbesar peluang berkompetisi di AFC Cup 2023.

Akan tetapi dia belum mau bicara mengenai target runner up. Fokusnya saat ini adalah membenahi tim sebaik mungkin untuk memetik hasil maksimal di tiga laga terakhir.

“Tetapi yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana kami di sisa 3 pertandingan ini bisa maksimal, walaupun memang peluang juara semakin kecil,” tegasnya.

Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan bahwa asa untuk menjadi juara masih tetap hidup meskipun peluang sudah sangat kecil.

“Yang jelas kami akan fokus pada tiga pertandingan ini, kami akan berusaha maksimal entah itu peluang juara ada atau tidak yang penting kami bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik,” pungkas mantan pelatih Persela lamongan.