"Setelah kemenangan 3-2 melawan Tottenham, kami mendiskusikan tentang peluang kami untuk memenangkan Liga Champions," ucapnya.
"Tanyakan pertanyaan itu (peluang juara) kepada saya jika kami mencapai final Liga Champions. Saat ini, saya pikir itu tidak masuk akal," tandasnya.
Rangnick mengatakan, jika gagal meraih poin penuh saat melawan Tottenham, Man United akan tampak mustahil finis di empat besar.
Konsultan MU musim depan itu melihat bahwa sisa pertandingan Premier League harus dimenangkan Setan Merah.
"Laga Premier League hari Sabtu (vs Tottenham), hampir seperti final bagi kami," ujar Rangnick.
Baca juga: Neville dan Keane: Ronaldo Jenius, tetapi Man United Inkonsisten dan Tak Bisa Diandalkan
"Jika kami tidak menang, hampir mustahil untuk finis keempat. Sekarang, kami masih belum dalam posisi terbaik, tapi kami masih dalam perlombaan (4 besar)," tuturnya.
"Kami sepenuhnya sadar bahwa kami tidak boleh kehilangan poin lagi, jadi kami harus memenangkan hampir semua pertandingan," ucapnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Rangnick bertekad membawa Man United untuk melaju ke perempat final Liga Champions.
"Kami memiliki final berikutnya untuk mencoba melanjutkan ke perempat final Liga Champions. Semua orang di klub ini, ingin tetap menjadi bagian dari Liga Champions setelah Selasa," ucap Rangnick.
"Kami ingin melanjutkan ke babak berikutnya dan perempat final," tegas juru taktik berusia 63 tahun itu.
Liga Champions menjadi satu-satunya kompetisi yang paling mungkin dimenangkan Man United.
Pasalnya, Man United tertinggal jauh dari Man City dan Liverpool di Premier League dan gagal di Piala FA serta Piala Liga Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.