KOMPAS.com - Persebaya Surabaya belum mampu memecah kebuntuan ketika melawan Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 musim 2021-2022.
Laga Barito Putera vs Persebaya Surabaya itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (14/3/2022) malam WIB.
Persebaya Surabaya dan Barito Putera mengakhiri babak pertama laga tersebut dengan skor kacamata alias 0-0.
Di kubu Persebaya Surabaya, kombinasi antara Taisei Marukawa dan Marselino Ferdinan belum berbuah hasil meski beberapa kali sempat mengancam gawang Barito Putera.
Sementara itu, di kubu Barito Putera, skema serangan balik dan sejumlah tembakan dari Rafael Silva dan Bruno Matos juga belum menghasilkan jawaban.
Baca juga: Link Live Streaming Barito Putera Vs Persebaya, Kick-off 20.30 WIB
Jalannya babak pertama Barito Putera vs Persebaya
Persebaya Surabaya datang dengan ambisi besar. Mereka membutuhkan kemenangan guna menjaga asa menuju gelar juara Liga 1 2021-2022.
Ambisi itu membuat Persebaya tampil menyerang sejak awal pertandingan. Mereka menguasai wilayah permainan Barito Putera.
Meski bola lebih sering berada dalam penguasaan pemain Persebaya, peluang pertama justru lahir untuk Barito Putera yang bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Peluang pertama untuk Barito Putera lahir ketika laga baru berjalan lima menit. Rafael Silva melancarkan sepakan setelah melakukan kombinasi operan dengan Bruno Matos.
Bola hasil sepakan Rafael Silva masih melebar di sisi kiri gawang kawalan Ernando Ari sehingga belum membuahkan gol bagi Barito Putera.
Baca juga: Barito Putera Vs Persebaya: Bajul Ijo Mau Menikmati Sambil Naik Posisi
Setelah itu, Persebaya langsung merespons dengan melencarkan sederet serangan balasan.
Mereka beberapa kali mengancam gawang Barito Putera lewat aksi Taisei Marukawa dan sepakan pemain muda, Marselino Ferdinan.
Taisei Marukawa dan Marselino Ferdinan yang menjadi juru gedor Persebaya pun kerap melakukan kombinasi untuk merusak koordinasi pertahanan Barito Putera.
Di samping itu, masih ada Bruno Moreira dan Arsenio Valpoort yang juga turut menopang serangan Persebaya.