DESEMBER, KOMPAS.com - Peluang Arema FC untuk menjadi juara Liga 1 2021-2022 sudah semakin menipis sejak kekalahan dari Persib Bandung pekan lalu.
Melihat peluang yang semakin berat tersebut, striker Arema FC Dedik Setiawan memilih untuk realistis.
Kompetisi Liga 1 musim ini hanya menyisakan empat laga lagi dan Arema masih menempati peringkat kelima dengan raihan 58 poin.
Melihat hal itu, Dedik pun memilih fokus untuk meraih kemenangan di sisa pertandingan kompetisi musim ini.
Baca juga: Respons Arema FC Usai Terima Karangan Bunga Sindiran dari Pelatih Online
Dia juga mengaku tidak ingin ambisi juara menjadi beban bagi pemain Arema.
Lawan yang akan dihadapi Arema FC pada pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 adalah Bali United, sang pemuncak klasemen sementara Liga 1.
Kemenangan dari Bali United setidaknya akan menjaga asa tim berjuluk Singo Edan itu untuk menyabet gelar juara Liga 1 musim ini.
Andai bisa menang dari Bali United, Arema masih harus menunggu hasil yang diperoleh tim-tim pesaing hingga akhir kompetisi Liga 1 2021-2022.
Menyadari beratnya persaingan menuju gelar juara Liga 1 musim ini, Dedik Setiawan lebih memilih bermain lepas dan tanpa beban saat melawan Bali United.
Menurutnya, hal terpenting adalah bagaimana Arema FC bisa memenangi pertandingan kontra Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) sore.
“Pemain semua dirasa sudah siap, kami tidak terlalu memikirkan juara yang penting kami menang setelah sebelumnya kami kalah," kata Dedik
"Untuk motivasi pemain, bermain tanpa beban dan bermain lepas untuk mendapatkan tiga poin,” ungkap pemain berusia 27 tahun itu lagi.
Sementara itu, pada laga putaran pertama, Arema FC hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Bali United.
Dedik mengatakan, kondisi saat itu, tidak bisa dijadikan alasan bahwa Arema FC akan kesulitan mencetak gol saat melawan Bali United pada laga besok.
Lini serang Arema FC bisa dikatakan cukup produktif walaupun Dedik minim memberikan kontribusi bagi tim pada musim ini.