KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi dan Neymar, menjadi pelampiasan amarah suporter yang masih tak terima dengan kegagalan timnya di pentas Liga Champions.
Lionel Messi dan Neymar merasakan pelampiasan amarah itu lewat sorakan yang menggema di Stadion Parc des Princes, Paris, ketika PSG menjamu Bordeaux dalam lanjutan Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, Minggu (13/3/2022) malam WIB.
Dalam laga tersebut, sorakan dari pendukung setia PSG selalu terdengar setiap Lionel Messi dan Neymar menyentuh bola.
Bahkan, ketika Neymar mencetak gol ke gawang Bordeaux, para suporter PSG tetap mencemooh sang pemain dengan sorakan sinis.
Baca juga: Hasil PSG Vs Bordeaux: Messi Jadi Mesin Serangan, Serba 3 untuk Les Parisiens
Hal itu tak hanya menimpa Neymar. Sebab, sahabatnya, Messi, juga mengalami perlakuan serupa.
Messi sejatinya tampil gemilang pada laga kontra Bordeaux. Dia menjadi motor serangan dalam proses tiga gol yang dicetak PSG.
Meski tak terlibat secara langsung sebagai pemberi assist maupun pencetak gol, Messi berperan penting di balik kemenangan 3-0 yang diraih PSG atas Bordeaux.
Namun, penampilan apik belum bisa menyelamatkan Messi dari sorakan sinis para suporter Les Parisiens, julukan PSG.
Messi tetap dicemooh, termasuk ketika dirinya menebar ancaman dengan melepaskan tembakan yang mengenai tiang gawang Bordeaux pada pengujung laga.
Baca juga: PSG Tersingkir dari Liga Champions, Xavi Kirim Pesan Semangat ke Messi
Bersama Neymar, Messi juga dilaporkan menerima beberapa nyanyian dari para suporter yang menuntut agar kedua pemain pergi dari PSG.
Marca menulis, perlakuan yang diterima Messi dan Neymar tak lepas dari kekecewaan akibat kegagalan PSG di pentas Liga Champions.
Bagi para pendukung PSG, dominasi di liga domestik belumlah cukup. Mereka masih menuntut kesuksesan di level Eropa yang biasanya terwujud dalam rupa trofi Liga Champions.
Pihak klub belum bisa memenuhi tuntutan tersebut meski telah merekrut sejumlah bintang untuk melengkapi materi "skuad impian".
Pada Liga Champions musim ini, PSG gagal setelah takluk dengan agregat 2-3 dari Real Madrid di babak 16 besar.
Baca juga: Gagal Total di Liga Champions, PSG Bakal Pecat Leonardo?
Pelampiasan amarah para suporter tidak hanya dirasakan oleh Messi dan Neymar.
Petinggi klub, yakni sang presiden, Nasser Al-Khelaifi, dan direktur olahraga, Leonardo, juga merasakan hal serupa.
Pada laga kontra Bordeaux, terdapat spanduk bertuliskan tuntutan pengunduran diri yang tampak ditujukan kepada Nasser Al-Khelaifi dan Leonardo.
Beberapa suporter di salah satu bagian tribune Parc des Princes juga dilaporkan sengaja datang terlambat sebagai bentuk protes terhadap kegagalan di Liga Champions.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.