Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diusir" Real Madrid, Pochettino Akui Sampai Sulit Tidur

Kompas.com - 13/03/2022, 20:40 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya ketika bersua Real Madrid di Liga Champions.

Pertandingan Real Madrid vs PSG dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions musim 2021-2022 digelar pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

Kekecewaan Mauricio Pochettino tampaknya bisa dimengerti. Sebab, tim asuhannya harus kalah setelah memimpin terlebih dahulu.

Baca juga: PSG Tersingkir dari Liga Champions, Xavi Kirim Pesan Semangat ke Messi

Pada awalnya, PSG sudah unggul 1-0 atas Real Madrid berkat gol yang dicetak oleh Kylian Mbappe pada menit ke-39. Itu membuat agregat skor menjadi 2-0.

Adapun sebelumnya, Paris Saint-Germain sukses memenangi pertandingan melawan Real Madrid di leg 1 babak 16 besar Champions League.

Namun, keunggulan agregat skor 2-0 PSG tak bisa dipertahankan seusai mereka dijebol tiga kali oleh Real Madrid.

Baca juga: Donnarumma Dinilai Cuma Pikirkan Uang Saat Putuskan Pindah ke PSG

Real Madrid menceploskan bola ke gawang PSG berkat kontribusi Karim Benzema yang mencetak hattrick atau tiga gol.

Kegagalan PSG melangkah ke perempat final Liga Champions sangat disesali oleh Mauricio Pochettino.

Pelatih asal Argentina itu bahkan mengaku sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan Paris Saint-Germain.

Baca juga: Lionel Messi Dituding Tak Menaruh Respek kepada Pochettino

“Saya merasa kacau karena jika Anda menganalisis pertandingan, saya percaya bahwa saat di sini di Paris (leg 1) dan selama 60 menit di Madrid kami bermain lebih baik,” tutur Pochettino dilansir dari Marca.

“Kami pantas memimpin perolehan skor dengan lebih banyak gol, tetapi cara kami kehilangan ini membuat saya merasa kacau,” lanjut dia.

Pochettino pun menggambarkan perasaanya lebih lanjut dengan mengatakan bahwa kekalahan dari Real Madrid membuatnya sulit tidur.

Baca juga: UEFA Buka Penyelidikan ke Dua Petinggi PSG Al-Khelaifi dan Leonardo

“Maaf untuk ekspresinya, tetapi itu membuat Anda merasa kacau dan itu adalah perasaan yang sulit untuk dilupakan,” kata dia.

“Saya sangat kesal dan perasaan itu membuat saya sangat sulit untuk tidur di malam hari,” lanjutnya.

Terlepas dari itu, tim asuhan Pochettino bakal kembali melanjutkan kiprahnya dalam pekan ke-28 Ligue 1, kompetisi tertinggi Liga Prancis 2021-2022.

Adapun Paris Saint-Germain bakal bertanding melawan Bordeaux di Stadion Parc des Princes pada Minggu (13/3/2022) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com