KOMPAS.com - Persiraja Banda Aceh harus menerima kenyataan pahit usai dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Di putaran pertama Liga 1 2021-2022, tim berjuluk Laskar Rencong tersebut hanya meraih satu kemenangan dari 17 laga yang dijalani.
Persiraja Banda Aceh tetap gagal menyelamatkan diri dari degradasi meski banyak melakukan perombakan pemain dan menunjuk pelatih asal Brasil, Sergio Alexandre, di putaran kedua.
Assanur Rijal dkk harus rela turun kasta karena hanya mampu mengumpulkan 13 pon dari 30 pertandingan yang telah dijalani.
Sisa empat pertandingan lagi, secara matematis Persiraja Banda Aceh sangat sulit mengejar poin Barito Putera yang berada di zona aman.
Baca juga: Menang Lawan Persiraja, Gavin Kwan Berani Mimpi Juara Bersama Bali United
Namun, Sergio Alexandre melihat Persiraja Banda Aceh memiliki masa depan cerah meski harus rela turun kasta.
Menurutnya, musim ini adalah kesempatan bagi para pemain muda untuk mengasah pengalaman mereka.
Harapannya, legiun muda Persiraja Banda Aceh ini akan jauh lebih matang dan berhasil membawa tim kembali ke kasta tertinggi di musim berikutnya.
“Tim kami tim muda yang bertanding di level kompetitif setinggi Liga 1. Otomatis musim ini tidak bisa maksimal,” ujar pelatih asal Brasil.
“Harapan kami musim berikutnya bisa kembali ke Liga 1 dengan pemain-pemain sangat muda, dengan tambahan pengalaman di Liga 1."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.