Legenda AC Milan Menilai Mbappe Tak Cocok di Real Madrid

KOMPAS.com - Legenda AC Milan, Clarence Seedorf, meragukan Kylian Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid. Menurut Seedorf, Mbappe membutuhkan tim lain.

Kylian Mbappe menjadi perhatian dalam beberapa pekan terakhir ini. Namanya selalu dikaitkan dengan Real Madrid, yang disebut-sebut berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Kontrak Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) berakhir pada 30 Juni 2022. Meski demikian, sang pemain belum memperbarui ikatan kerja sama di Parc des Princes.

Baca juga: Pernyataan Mbappe setelah PSG Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions

Alhasil, rumor soal masa depannya berembus kencang. Real Madrid diprediksi akan memiliki penyerang internasional Perancis itu secara gratis.

Terlepas dari saga transfer dirinya, Mbappe tampil sangat impresif ketika PSG melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Dia mencetak gol dalam dua pertandingan.

Sayang, langkah PSG harus terhenti. Real Madrid, yang kalah 0-1 di Paris, mampu membalikkan keadaan ketika menjamu PSG di Santiago Bernabeu, Rabu (9/3/2022) atau Kamis dini hari WIB.

Gol Mbappe pada babak pertama dijawab dengan tiga gol Karim Benzema pada babak kedua. Alhasil, Real Madrid menang 3-1 dan unggul 3-2 secara agregat, sehingga berhak lolos ke perempat final Liga Champions 2021-22.

Seedorf, salah satu pengamat yang mengomentari laga tersebut untuk Amazon Prime Italia, berbicara juga mengenai masa depan Mbappe.

Baca juga: Bukti Trio Messi, Neymar, Mbappe Malas Bantu Pertahanan PSG

"Saya tidak melihat Mbappe di tim ini (Real Madrid)," ujar mantan gelandang internasional Belanda ini.

"Jika dia bermain di sisi kiri, artinya Vinicius harus keluar. Di mana dia akan bermain? Di sisi kanan yang merupakan tempat Asensio? Itu sebuah kemungkinan." 

"Lihat apa yang Karim Benzema lakukan malam ini (kemarin malam). Dia memahami bahwa klub membutuhkannya, sehingga dia turun untuk menjemput bola."

"Mbappe tidak melakukannya. Tak disangka-sangka, Neymar melakukannya, mencoba mengontrol kembali permainan. Mungkin Mbappe membutuhkan lingkungan lain untuk tumbuh leih jauh."