LIVERPOOL, KOMPAS.com - Klub Premier League Everton akhirnya pecah kongsi dengan mitra sponsornya, Cazoo.
"Kerja sama Everton dan Cazoo akan berakhir pada musim 2021-2022," kata pernyataan manajemen Everton sebagaimana warta media The Athletic, pada Senin (7/3/2022).
Kegagalan kedua pihak menemukan kesepakatan itu membuat Everton kehilangan pemasukan hingga Rp 188,62 miliar per tahun untuk musim 2022-2023.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Everton menangguhkan kerja sama iklan dengan tiga mitranya asal Rusia.
"Kebijakan ini kami tempuh lantaran Rusia menyerang Ukraina," kata pernyataan klub yang bermarkas di Stadion Goodison Park, Liverpool ini.
Baca juga: Everton Gagal Pertahankan Cazoo
Ketiga perusahaan asal Rusia itu adalah USM Holdings, MegaFon, dan Yota.
USM Holdings adalah anak perusahaan asal Rusia MeGafon.
USM Holdings adalah perusahaan yang bergerak di bidang logam, pertambangan, telekomunikasi, teknologi, dan internet.
Konglomerat Rusia, Alisher Usmanov ada di belakang USM Holdings.
Yota adalah perusahaan ponsel pintar asal Rusia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.