Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Rafael Leao seperti Naik Skuter Ketika yang Lain Naik Sepeda”

Kompas.com - 08/03/2022, 16:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang sayap AC Milan, Rafael Leao, kerap meneror lawan dengan gocekan dan kecepatan. Pelatih legendaris Rossoneri, Arrigo Sacchi, bilang Leao seperti naik skuter.

Lesatan cepat Rafael Leao kala meninggalkan penjagaan pemain-pemain Napoli pada pekan ke-28 Liga Italia 2021-2022 diibaratkan seperti skuter yang tak terkejar oleh sepeda.

Rafael Leao tak bikin gol kala AC Milan menekuk Napoli 1-0, Senin (7/3/2022) dini hari WIB. Kemenangan I Rossoneri (tim Merah-Hitam) dipastikan lewat gol semata wayang Olivier Giroud.

Akan tetapi, Rafael Leao memukau via penetrasi-penetrasi cepatnya di sisi kiri yang sangat merepotkan pertahanan Napoli.

Kolaborasi Rafael Leao dengan Theo Hernandez di sektor sayap kiri penyerangan membuat sisi kanan Napoli tertekan dan tak berkembang.

Baca juga: Giroud Bicara No Pain No Gain, Pengorbanan Melepas Kutukan AC Milan

Pelatih legendaris AC Milan yang dikenal dengan pendekatan taktik revolusioner pertahanan zonal, Arrigo Sacchi, juga dibuat kagum oleh performa Rafael Leao.

Sacchi bahkan tak ragu menyebut Leao sebagai salah satu bintang AC Milan yang bersinar paling terang dalam laga melawan Napoli.

“Leao dan (Theo) Hernandez. Leao seperti naik skuter ketika yang lain naik sepeda,” ujar Arrigo Sacchi menyebut pemain terbaik Milan saat bersua Napoli.

“Terasa impresif melihat betapa mudahnya dia memenangi duel satu lawan satu.”

“Sekarang dia harus menjadi lebih konsisten. Hernandez punya ketangguhan dan kekuatan luar biasa.”

“Dia tak pernah menyerah dan pada menit akhir, dia punya stamina untuk tiba-tiba membuat pergerakan lari dan menyediakan assist bagi Alexis Saelemaekers. Saya juga suka Ismael Bennacer dan Franck Kessie.”

Baca juga: Stefano Pioli Sebut Inter Milan Favorit Juara meski AC Milan Pimpin Klasemen

Arrigo Sacchi yang membawa AC Milan meraih titel juara Liga Italia 1987-1988 memberikan saran untuk Rafael Leao dkk yang kini memuncaki klasemen.

“Banyak antusiasme, mereka menang melawan rival langsung di laga tandang. Pemain berada dalam bentuk terbaik, namun Milan punya banyak pemain muda, jadi tidak sulit berpindah dari euforia menuju depresi.”

“Sekarang, mereka butuh keseimbangan sempurna. Namun, pelatih dan direktur tim tahu bagaimana cara untuk mengatasi situasi ini,” kata Sacchi yang dua kali mengantar AC Milan juara Piala Champions pada 1989 dan 1990.

Berkat kemenangan atas Napoli, AC Milan kini memuncaki klasemen Liga Italia dengan 60 poin.

Pada laga berikut, Rossoneri akan menantang Empoli di Stadion San Siro, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com