Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Merawat Rumput Standar FIFA Saat Jadwal Liga 1 Sangat Padat

Kompas.com - 08/03/2022, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Padatnya jadwal pelaksanaan seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022 di Bali membuat pihak pengelola stadion ikut sibuk.

Ketut Karjaya selaku penanggung jawab perawatan rumput di 3 stadion yang dipakai, mengaku setiap hari harus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan lapangan supaya siap digunakan.

Selain itu, jadwal yang padat ini membuatnya harus mengatur siasat saat proses perawatan kualitas lapangan agar tidak rusak.

“Ya, pemakaiannya padat sekali, saya sampai bingung. Harus ke Stadion Ngurah Rai, Kompyang Sujana dan Kapten I Wayan Dipta,“ tutur Ketut Karjaya kepada Kompas.com.

Baca juga: Daftar Top Skor dan Klasemen Liga 1, Spaso dan Bali United Teratas

“Iya waktunya setengah hari, dari pagi sampai siang aja karena kejar-kejaranan dengan waktu. Jadi harus selesai sebelum pertandingan,” imbuhnya.

Ketiga stadion venue Liga 1 2021-2022, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, I Gusti Ngurah Rai dan Stadion Kompyang Sujana memang cukup istimewa.

Semua lapangan sudah standar FIFA dan menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella.

Jenis rumput ini adalah hybrid yang kualitasnya disebut-sebut bisa seperti yang ada di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Salah satu venue seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022, Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Salah satu venue seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022, Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

Jadi, membutuhkan perawatan khusus untuk bisa menjaga kualitasnya tetap baik.

Rumput harus diberikan pupuk supaya tumbuh dengan baik. Selain itu, ditambahkan hormon secara berkala supaya merangsang pertumbuhan.

Ketut Karjaya mengungkapkan perawatan rumput Zoysia Matrella cukup rumit, sehingga lumrahnya, proses dilakukan saat jeda pertandingan.

Namun dengan jadwal pertandingan yang super padat, mau tidak mau dia dan tim harus mengatur siasat.

Baca juga: Daftar Pencetak Gol Persib Bandung pada Liga 1 2021-2022

“Biasanya itu nunggu jeda saja, tapi karena tidak ada jeda terpaksa ambil pagi harus selesai siang,” ujar pria yang sudah merawat rumput stadion Kapten I Wayang Dipta sejak 2014 silam.

“Pagi sampai jam 14.00 atau 13.30 sudah harus selesai karena pertandingan jam 16.00. Sekitar jam 14.00 pemain sudah datang.”

“Perawatannya hanya setengah hari saja, memotong rumput lalu memberikan garis. Kalau misal pemupukannya itu menunggu jeda 1 hari baru berani. Kalau 1 hari tidak berani karena kalau diinjak akan kuning. Memang agak ekstrim perawatannya,” imbuhnya.

Stadion Kompyang Sujana Denpasar menjadi salah satu venue seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Stadion Kompyang Sujana Denpasar menjadi salah satu venue seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.

Selain jadwal yang padat, perawatan rumput juga dihadapkan kendala cuaca.

Saat hujan tiba memang membantu proses penyiraman, tetapi perawatan lain tidak bisa dilakukan. Ini yang membuatnya dilema.

“Kemarin sempat pas libur 2 hari kebetulan satu hari full hujan jadi tidak bisa melakukan apapun. Jadi bingung juga karena tanggung jawabnya pas main harus sudah siap,“ tandasnya.

Meskipun demikian, Ketut Karjaya sangat menikmati kesibukannya. Apalagi lelahnya juga bisa memberikan dampak positif bagi sepak bola Bali dan ekonomi masyarakat Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com