KOMPAS.com - Mantan striker Barcelona Thierry Henry mengungkapkan penyebab Lionel Messi belum bersinar di Paris Saint-Germain.
Lionel Messi terpaksa pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu.
La Pulga hijrah ke PSG dengan status bebas tranfer setelah kontraknya di Barcelona gagal diperpanjang.
Messi dan Barcelona tidak bisa menjalin kesepakatan baru karena terbentur regulasi keuangan dari LaLiga.
Dihitung sejak kedatangannya pada Agustus 2021, Messi sudah tujuh bulan berada di lingkungan Les Parisiens.
Baca juga: Presiden Barcelona Tak Menyesal Lepas Lionel Messi, tetapi...
Namun, status kebintangan Messi di PSG bukan menjadi jaminan dirinya bakal bersinar di klub Ibu Kota Perancis tersebut.
Statistik membuktikan bahwa Messi baru mencetak dua gol dalam 17 penampilan bersama PSG di Ligue 1 - kasta teratas Liga Perancis - musim ini.
Secara keseluruhan, jumlah gol Messi baru tujuh. Semua gol itu Messi ciptakan dari 24 penampilannya di berbagai ajang pada 2021-2022.
Masalah produktivitas Lionel Messi yang masih minim itu coba dianalisis secara sederhana oleh Thierry Henry.
Pria yang pernah memperkuat Barcelona pada rentang 2007-2010 itu menilai bahwa Messi masih terguncang jiwanya karena harus menerima kenyataan yang tak diinginkannya.
Baca juga: Real Madrid Vs PSG: Momen Messi Kembali Diiringi Anomali
Dalam hal ini, Henry membicarakan tentang cara Messi pergi dari Barcelona yang penuh dengan keterpaksaan.
Faktor keterpaksaan itu membuat proses adaptasi Messi di PSG berjalan lambat.
“Ketika Lionel menangis meninggalkan Barcelona, ??itu bukan bagian dari rencananya," ucap Henry kepada L'Equipe, dikutip dari Goal, Selasa (8/3/2022).
"Ketika Anda berpikir Anda tidak akan pernah pergi ke suatu tempat, dan kemudian tiba-tiba itu terjadi, itu menciptakan kejutan emosional," imbuhnya.
“Orang-orang berkata, 'dia baik-baik saja, dia mendapatkan semua yang dia butuhkan di Paris', tetapi kenyataanya tidak sesederhana itu," ujar mantan striker Arsenal itu.
Baca juga: Kolaborasi Termaut Eropa, Messi-Mbappe Kalah dengan Duo Real Madrid
Thierry Henry pernah merasakan situasi seperti Messi, tepatnya pada 2007 saat dirinya memutuskan hengkang dari Arsenal ke Barcelona.
Henry pun mengakui bahwa dirinya membutukan adaptasi yang cukup lama untuk benar-benar "nyetel" di Barcelona.
“Ketika saya meninggalkan Arsenal ke Barcelona, ??saya butuh satu tahun untuk merasa baik," kata Henry.
"Saya tiba di sana dengan cedera, melalui perceraian, saya harus belajar sistem baru. Semua itu bercampur di kepala Anda dan menjadi beban pikiran," imbuh Henry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.