Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Kalah dari Bali United, Keputusan Wasit Dipertanyakan

Kompas.com - 07/03/2022, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, menyuarakan kekecewaannya terhadap wasit Dwi Purba Adi Wicaksana yang memimpin pertandingan melawan Bali United pada pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (6/3/2022) malam.

Sudirman tidak puas dengan kepemimpinan Dwi Purba Adi Wicaksana, lantaran menurutnya keputusan wasit asal Kudus tersebut mengganggu jalannya pertandingan yang sebenarnya cukup baik.

Salah satu yang paling disorot Sudirman adalah masalah pergantian pemain pada menit ke-85.

Pada saat itu Persija Jakarta melakukan pergantian pemain, Syahrian Abimanyu ditarik keluar digantikan Braif Fatari.

Setelah Braif Fatari masuk, pertandingan pun berjalan dengan bola pada penguasaan Persija Jakarta dan mereka dalam posisi menyerang.

Tapi, 30 detik berselang wasit menghentikan pertandingan karena Bali United melakukan pergantian pemain.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persija 2-1, Serdadu Tridatu Sukses Jaga Jarak dari Persib

Dwi Purba Adi Wicaksana mengangkat dua jarinya ke arah pinggir lapangan, menandakan ada dua pergantian pemain yang terjadi.

Keputusan itu pun mendapatkan protes dari pemain Persija mengingat permainan sedang berjalan. Bahkan, kapten Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa, sampai maju ke tengah lapangan untuk melayangkan protes.

Persija Jakarta gusar karena tim dalam posisi tertinggal, namun wasit justru mereka rasa membuang-buang waktu.

Sudirman pun mempertanyakan kembali keputusan tersebut. Sebab dia mengatakan hal semacam ini tidak masuk dalam rule of the game dan regulasi.

“Menurut saya sesuai dengan regulasi yang didapatkan di awal musim, seharusnya kalau ada pergantian dua pemain dan satu pemain sudah masuk sedangkan bola sudah bergulir, maka pergantian itu sudah sah dan pertandingan tidak boleh dihentikan,” ujar pelatih yang biasa disapa coach Jenderal itu.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persija 2-1, Serdadu Tridatu Sukses Jaga Jarak dari Persib

“Saya heran tadi waktu pertandingan sudah berjalan, tiba-tiba wasit meniup karena ada satu lagi pemain yang masuk. Ya itu yang saya pertanyakan dengan kepemimpinan wasit,” katanya lagi.

Pemain Persija Jakarta Maman Abdurrahman (tengah) menjaga Pemain Bali United Ebber Bessa saat pertandingan pekan 29 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (6/3/20222) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persija Jakarta Maman Abdurrahman (tengah) menjaga Pemain Bali United Ebber Bessa saat pertandingan pekan 29 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (6/3/20222) malam.

Sudirman pun mengajak semua pihak untuk melakukan evaluasi diri demi kelancaran dan kualitas kompetisi Liga 1 2021-2022.

“Ya, mudah-mudahan ke depannya kita semua mengevaluasi diri. Saya sebagai pelatih, pemain dan begitu juga perangkat pertandingan juga harus mengevaluasi diri. Karena pertandingan liga ini ketat apalagi ini di akhir."

“Mudah-mudahan ke depan ini bisa menjadi pelajaran bagi PT Liga dan badan-badan yang berhubungan dengan itu. Sehingga kompetisi ini bisa berjalan dengan motivasi yang sama, fair play,” ujar Sudirman mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com