Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 2021-22: Peluang Persebaya Juara Makin Kecil, Samsul Arif Berharap Keajaiban

Kompas.com - 07/03/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 Persita Tangerang pada pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (6/3/2022) malam.

Hasil ini membuat peluang tim berjuluk Bajul Ijo dalam perebutan gelar juara, semakin kecil.

Tambahan satu poin hanya membuat Persebaya Surabaya bergeser ke posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2021-22.

Baca juga: Kala Kiper Persita Rendy Oscario Buat Lini Serang Persebaya Frustrasi...

Persebaya mengoleksi 55 poin. Bajul Ijo hanya unggul jumlah gol atas Bhayangkara FC yang belum menyelesaikan laga pekan ke-29.

Sementara itu dengan Bali United yang berada di posisi puncak, Persebaya terpaut delapan poin.

Jika diurai, Persebaya membutuhkan tiga kemenangan dari Bali United untuk bisa mengkudeta posisi puncak.

Perbedaan poin saat ini membuat Persebaya mengandalkan hasil pertandingan lain untuk bisa menjadi juara.

Hasil ini cukup disesali penyerang senior Samsul Arif. Tetapi dia menegaskan bahwa timnya belum kehilangan asa.

Baca juga: Profil Rendy Oscario, Kunci Persita Redam Persebaya

“Dengan hasil imbang otomatis memperkecil peluang kami di tangga juara, tapi kami masih memiliki lima pertandingan. Kalau dikalkulasi kami masih memiliki peluang,” ujar pemain berusia 37 tahun.

“Tapi memang benar hasil ini mengurangi persentase kami untuk menjadi juara,” imbuhnya.

Samsul Arif menyadari, Persebaya butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk menjadi juara. Mereka pun membutuhkan keajaiban yang membuat tim pesaing terpeleset dalam lima laga tersisa.

Namun sampai kejadian tersebut tiba, dia menegaskan bahwa Persebaya harus menjaga peluang yang tersisa.

Baca juga: Hasil Persita Vs Persebaya: Saling Balas Gol, Babak Pertama Tuntas 1-1

“Tapi kami tidak menatap itu, kami ingin menatap pertandingan ke pertandingan dan mudah-mudahan ada keajaiban,” tandasnya.

Meskipun peluang Persebaya paling kecil, tim kebanggaan Bonek ini memegang kunci persaingan gelar juara Liga 1 2021-2022.

Sebab, mereka masih memiliki dua laga melawan dua kontestan juara lainnya, Bali United dan Persib Bandung.

Apapun hasil dari dua pertandingan tersebut akan mengubah peta persaingan juara di Liga 1 2021-22.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com