Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tergelap Sepak Bola Meksiko: Kerusuhan Besar di Laga Queretaro dan Atlas FC

Kompas.com - 06/03/2022, 20:23 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kerusuhan di laga Queretaro vs Atlas FC pada Sabtu (5/3/2022) digambarkan sebagai "hari tergelap sepanjang sejarah Liga Meksiko".

Kantor berita Associated Pers (AP) mengutarakan bahwa setidaknya 22 orang terluka pada laga pekan kesembilan Liga MX Meksiko tersebut.

Sementara, Marca melaporkan "beberapa orang meninggal dunia" pada laga yang mempertemukan tuan rumah Queretaro kontra Atlas FC, juara Liga Apertura 2021, dari Guadalaraja tersebut.

Harian Meksiko, El Universal, menggambarkan pertandingan di Estadio Corregidora itu sebagai "hari tergelap sepanjang sejarah sepak bola Meksiko."

Saking parahnya kerusuhan suporter pada laga tersebut, operator Liga Meksiko sampai menghentikan keseluruhan laga-laga keesokan harinya.

"Sebelum sepak bola dimainkan, kami harus memikirkan para korban," tutur Presiden Liga MX, Mikel Arriola.

"Kami akan menjadwalkan ulang pertandingan-pertandingan nanti. Laga hari Minggu akan ditangguhkan."

Pertandingan tersebut dihentikan pada menit ke-62 saat kerusuhan suporter merebak di tribune penonton.

Ketika itu, Queretaro tengah tertinggal 0-1 dari gol Julio Furch.

Hal ini memicu petugas keamanan membuka pintu gerbang ke lapangan agar para fans, terutama yang membawa anak-anak dan perempuan, menghindar dari kekerasan.

Para pemain Atlas pun berlarian ke ruang ganti begitu juga dengan beberapa pemain tuan rumah.

Namun, sebagian personel lain seperti kiper asal Uruguay, Washington Aguerre, berupaya menenangkan publik.

Setelah beberapa saat, kerusuhan di tribune mengular sampai ke lapangan. Video-video dan gambar-gambar perihal aksi kekerasan para suporter kedua kubu ramai di media sosial.

Parahnya, tak terlihat satu pun petugas keamanan yang mengamankan kerusuhan tersebut. 

El Universal bahkan menyebut tak ada otoritas keamanan dari negara bagian tersebut yang hadir di stadiun dan hanya ada petugas keamanan internal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com