Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Pertama Burnley Vs Chelsea: Hanya 1 Tembakan Tepat Sasaran, The Blues Masih Buntu

Kompas.com - 05/03/2022, 22:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Babak pertama pertandingan Burnley vs Chelsea di ajang Liga Inggris pada Sabtu (5/3/2022) malam WIB berakhir 0-0.

Pelatih Thomas Tuchel melakukan tujuh pergantian dari tim yang menang atas Luton di ajang Piala FA pada medio pekan.

Antara lain, Edouard Mendy, Kai Havertz, Thiago Silva, dan N'Golo Kante kembali bagi The blues.

Jalannya Babak Pertama

Chelsea menguasai pertandingan pada fase-fase awal babak pertama. The Blues berhasil mencegah tuan rumah dari menorehkan rentetan operan.

Saul lalu melepas bola akurat ke kotak penalti Burnley yang disambut Reece James. Namun, si kulit bundar masih bisa diamankan para pemain bertahan.

Sekitar dua menit kemudian, berganti Burnley yang mengancam. Chelsea membutuhkan tandukan Thiago Silva untuk mengamankan tembakan penyerang lawan Woug Weghorst di garis gawang.

Memasuki 30 menit laga, Chelsea menguasai possession dengan angka 76 persen berbanding 24 persen.

Namun, kedua tim berimbang perihal tembakan ke gawang dengan Chelsea (4 usaha) hanya lebih unggul satu dari Burnley.

Chelsea lalu lolos dari bahaya setelah tembakan Dwight McNeil dari dalam kotak penalti masih melewati mistar gawang.

Hingga akhir pertandingan babak pertama, Chelsea masih kesultian menembus pertahanan Burnley.

Mereka hanya bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran yang datang dari Antonio Ruediger.

Kedua tim masuk ke ruang ganti dengan skor kacamata.

BURNLEY vs CHELSEA 0-0

BURNLEY (4-4-2): 1-Pope; 3-Taylor, 5-Tarkowski, 22-Collins, 14-Roberts, 17-Lennon, 8-Brownhill, 18-Westwood, 11-McNeil, 9-Weghorst, 19-Rodriguez.

Cadangan: 13-Hennessey; 38-Richardson, 4-Cork, 28-Long, 26-Bardsley, 2-Lowton, 20-Cornet, 10-Barnes, 37-Thomas.

Pelatih: Dyche.

CHELSEA (3-4-2-1): 16-Mendy, 2-Ruediger, 14-Chalobah, 6-Silva, 24-James, 7-Kante, 5-Jorginho, 17-Saul, 19-Mount, 10-Pulisic, 29-Havertz.

Cadangan: 1-Kepa, 31-Sarr, 23-Kenedy, 4-Christensen, 8-Kovacic, 12-Loftus-Cheek, 22-Ziyech, 9-Lukaku, 11-Werner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com