GIANYAR, KOMPAS.com - Duel sengit yang mempertemuan Borneo FC vs Persela Lamongan akan berlangsung pada pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (5/3/2022) malam.
Kedua tim yang sama-sama baru menelan hasil buruk di pekan sebelumnya, diprediksi akan tampil habis-habisan untuk meraih tiga poin pengganti yang hilang pekan lalu.
Menjelang duel, Borneo FC dan Persela mengalami nasib mirip-mirip. Borneo FC harus mengakui keunggulan 1-2 Persipura Jayapura, meski mereka sempat berhasil mencetak gol terlebih dahulu
Hal yang sama juga dialami Persela Lamongan saat kalah 1-2 dari Bali United. Persela sempat masuk papan skor lebih dulu berkat gol Rahel Radiansyah.
Baca juga: Hasil Persela Lamongan Vs Bali United 1-2, Serdadu Tridatu Kokoh di Puncak
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini, telah melakukan evaluasi dan pembenahan untuk melawan Persela Lamongan. Dia mengatakan masalah yang dihadapi Borneo FC adalah terkait mentalitas.
Tim beralias Pesut Etam bertekad bisa mengamankan tiga poin untuk memutus tren buruk gagal menang dalam empat laga terakhir.
Fakhri Husaini enggan meremehkan kekuatan Persela Lamongan walaupun sang lawan saat ini masih berkutat di zona degradasi.
Justru karena itu, Persela Lamongan akan mati-matian berusaha meraih poin penuh di sisa enam pekan Liga 1 2021-2022.
“Kami tentu menghadapi Persela dalam posisi harus betul-betul siap semua aspek. Aspek mental, teknik, fisik. Terutama aspek mental karena tiga laga terakhir kami hanya meraih satu poin saja,” tutur Fakhri Husaini, mantan pelatih tim sepak bola PON Aceh.
“Kita coba benahi, tentu saja tidak hanya itu. Kami sudah melakukan evaluasi, aspek taktik juga kami perbaiki dalam waktu sangat terbatas ini.”
“Persela salah satu tim yang perlu kami waspadai. Mereka punya pemain-pemain berkualitas dan punya semangat yang tinggi juga untuk meraih poin.”
Baca juga: Hasil Persipura Vs Borneo: Sempat Tertinggal, Mutiara Hitam Menang 2-1
“Kami sudah melihat beberapa laga mereka, terakhir laga melawan Bali United. Mereka juga memberikan perlawanan yang luar biasa,” ucap Fakhri lagi.
Sementara itu, pelatih caretaker Persela Lamongan, Ragil Sudirman, berharap pemain tidak kembali melakukan kesalahan yang sama seperti saat menghadapi Bali United.
Dia juga meminta Malik Risaldi dkk untuk tampil all out saat melawan tim berjuluk Pesut Etam.
“Karena kemarin kita sudah kecolongan, jadi kami harapkan semua pemain tampil all out saja. Jadi, kalau kita ada kemauan pasti ada keberhasilan,” ujarnya.
Ragil Sudirman meminta pemainnya untuk disiplin di posisinya masing-masing. Dia juga mewanti-wanti personel Persela Lamongan untuk tidak lagi kehilangan fokus.
“Jadi saya lihat dia (Borneo FC) juga main keras. Terus pemain-pemain yang diwaspadai juga banyak karena ada pemain berpengalaman,” kata pelatih berlisensi B AFC tersebut.
“Kita juga mengharapkan sama pemain Persela. Jadi, besok lawan Borneo kita disiplin per posisi dari menit awal sampai akhir,” kata Ragil Sudirman menambahkan.
Baca juga: Kala Pemain Asing BRI Liga 1 2021-2022 Picu Kebangkitan Restoran Barbeku Bali...
Kekuatan Persela Lamongan sedikit berkurang dengan absennya striker asing, Jose Wilkson yang harus menepi karena hukuman akumulasi kartu.
Ragil Sudirman optimistis pemain yang disiapkan untuk mengisi posisi Jose Wilkson dalam kondisi siap.
“Mungkin ada satu aja akumulasi, (Jose) Wilkson. Tapi, kita sudah menyiapkan pemain lain. Meskipun enggak ada dia, kita maksimalkan pemain yang siap,” ujarnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.