Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nice Vs PSG: Ketika Messi Disamakan dengan Sebuah Komputer…

Kompas.com - 05/03/2022, 14:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang Laga Nice vs PSG, Lionel Messi diibaratkan seperti komputer yang mampu memecahkan rumus persamaan.

Laga sulit menanti Paris Saint-Germain (PSG) dan Lionel Messi. Pada pekan ke-27 Liga Perancis 2021-2022, PSG akan bertamu ke markas Nice, Stadion Allianz Riviera, Minggu (6/3/2022) dini hari WIB.

Nice musim ini pernah bikin PSG gigit jari. Tim beralias Les Aiglons (Elang Muda) tersebut menyingkirkan PSG via adu penalti dalam babak 16 besar Piala Perancis pada 1 Februari silam.

Kali ini, PSG bakal menyambangi rumah Nice dengan skuad tidak lengkap. Kehilangan terbesar tim beralias Les Parisiens itu adalah sang pemain tersubur, Kylian Mbappe.

Kylian Mbappe tak bisa masuk tim PSG yang disiapkan untuk laga tandang kontra Nice lantaran dirinya terjerat hukuman akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Kolaborasi Termaut Eropa, Messi-Mbappe Kalah dengan Duo Real Madrid

Selain Mbappe, PSG juga tak akan bisa diperkuat Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Leandro Paredes, Ander Herrera, dan Layvin Kurzawa yang masih meringkuk di ruang terapi.

Absensi Mbappe menjadikan Lionel Messi kehilangan salah satu partner terbaiknya di PSG.

Kolaborasi Messi-Mbappe tampak kian padu dari hari ke hari. Kemenangan 3-1 PSG atas Saint-Etienne pekan silam menjadi buktinya, di mana Messi dua kali melepas assist bagi Mbappe.

Sejauh ini, Messi memukau penikmat Liga Perancis bukan dengan gelontoran gol-golnya, melainkan melalui kejeliannya membukakan kans bagi rekan setim untuk membobol gawang musuh.

Messi musim ini telah mengemas total 10 assist di Liga Perancis. Pemain beralias La Pulga itu berbagi puncak daftar pencetak assist Ligue 1 bersama Mbappe.

Mbappe adalah figur yang paling merasakan manfaat dari kejelian Messi mengirim assist.

Baca juga: Koeman Buka Suara soal Barcelona: Iri dengan Xavi dan Bingung Kenapa Messi Dijual

Dari 10 assist Messi di Liga Perancis, sebanyak empat diperuntukannya kepada Mbappe.

Menilik statistik itu, ketiadaan Mbappe dalam laga melawan Nice jelas menjadi kerugian bagi PSG.

Apalagi Mbappe adalah penyelesai terbaik PSG di Liga Perancis dengan total telah menorehkan 14 gol pada musim ini.

“Efek psikologis bagi rekan setim dan lawan besar dengan pemain berpengaruh sepertinya. Kami tahu bahwa pada satu musim, kami bisa kehilangan pemain karena suspensi atau cedera,” kata pelatih PSG, Mauricio Pochettino, soal absensi Mbappe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com