KOMPAS.com - Keputusan Roman Abramovich untuk menjual Chelsea mendapatkan tanggapan dari Co-owner Newcastle United, Amanda Staveley.
Amanda Staveley yang memainkan peran penting dalam pembelian Newcastle United oleh Saudi Arabian Public Investment Fund (PIF), menyayangkan keputusan Roman Abramovich untuk melepas Chelsea.
Seperti diketahui, Roman Abramovich telah mengonfirmasi akan menjual Chelsea yang sudah dia kuasai selama 19 tahun sejak 2003.
Keputusan Abramovich untuk menjual klub London itu muncul di tengah kemungkinan sanksi yang bisa diterimanya dari pemerintah Inggris.
Baca juga: Harus Jual Cepat, Roman Abramovich Bisa Lepas Chelsea Lebih Murah
Sebab, Abramovich dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang melancarkan invasi ke Ukraina.
Amanda Staveley pun menilai bahwa tidak adil untuk meminta Abramovich menjual Chelsea karena dia memiliki hubungan dengan Vladimir Putin.
"Kami harus selalu memegang tugas dan Anda selalu mempertanyakan itu," kata Amanda Staveley, dinukil BolaSport.com dari Daily Mail.
"Public Investment Fund menjalankan klub sebagai lembaga otonom. Dunia ini akan selalu memiliki masalah geopolitik."
"Dunia ini tidak akan pernah tidak memiliki masalah. Saya tahu itu sangat sulit," ujar perempuan 48 tahun itu.
"Saya sedih melihat orang sekelas Roman Abramovich harus melepas Chelsea karena ia mungkin dekat dengan Vladimir Putin. Saya tidak berpikir itu sangat adil," ucap Amanda Staveley menambahkan.
Amanda Staveley mengakui, di bawah kepemimpinan Roman Abramovich, Chelsea telah berkembang menjadi klub yang hebat.
Dia pun mengungkapkan bahwa sebelum membeli Newcastle United, dirinya bersama PIF sempat menjajaki kemungkinan untuk membeli Chelsea dari Abramovich.
Baca juga: Ada Anggapan Roman Abramovich Sudah Diperlakukan Tidak Adil Usai Jual Chelsea
"Satu hal hebat dari membeli Newcastle yang membutuhkan waktu 4 tahun adalah kami memiliki peluang besar untuk melihat setiap klub dan itu termasuk Chelsea," ujar Amanda Staveley, dilansir BolaSport.com dari Express.
"Chelsea adalah klub yang luar biasa dan saya senang bekerja dengan semua rekan saya dari Chelsea di dewan Liga Inggris."
"Akan tetapi, hanya ada satu klub untuk kami dan hanya akan ada satu klub untuk kami, yakni Newcastle United."
"Kami menyukai tantangan membeli klub di posisi 20 di Liga Inggris dan membawanya ke puncak," ujar Amanda Staveley menambahkan. (Ivan Rahardianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.