Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Presiden Juventus Andrea Agnelli saat Disebut Bohong Melebihi Putin

Kompas.com - 04/03/2022, 10:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pimpinan Juventus Andrea Agnelli memberikan responsnya seusai dicap lebih pembohong melebihi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ungkapan yang mengatakan demikian kepada Andrea Agenelii berasal dari mulut Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Javier Tebas mengungkapkan hal itu setelah pembicaraan seputar European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa kembali muncul ke permukaan.

Baca juga: Sikap Rusia Usai Kena Sanksi FIFA dan UEFA: Tak Rela Hak Berkompetisi Direnggut

Sosok yang memimpin kebangkitan European Super League ini adalah Presiden Juventus Andrea Agnelli.

Andrea Agnelli mengumumkan proyek Liga Super Eropa pada acara Bussiness of Football Summit Financial Times di London, Kamis (3/3/2022) waktu setempat.

Keinginan Andrea Agnelli ini sejatinya mendapatkan kecaman dari Presiden UEFA Aleksander Caferin.

Baca juga: Andrea Agnelli: Liga Super Tidak Gagal, UEFA Tetap Perlu Direformasi

Aleksander Caferin mengatakan bahwa dirinya sudah muak dengan ide pembentukan ESL ini.

“Dengar, pertama mereka meluncurkan ide omong kosong mereka di tengah pandemi. Sekarang, mereka berencana meluncurkan ide lain di tengah perang (Rusia-Ukraina,” kata Caferin.

“Apakah saya harus berbicara banyak tentang orang-orang itu? Mereka jelas hidup di belahan bumi lain,” tuturnya.

Baca juga: Kata Federasi Sepak Bola Rusia soal Hukuman FIFA-UEFA: Itu Diskriminatif

“Sementara kami menyelamatkan pemain bersama dengan pemangku kepentingan lainnya dan bekerja untuk membantu dalam situasi yang mengerikan, mereka malah mengerjakan proyek itu,” ujarnya.

Penolakan terkait ide Liga Super Eropa yang dimotori oleh Barcelona, Real Madrid, dan Juventus juga mendapatkan protes keras dari Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Javier Tebas bahkan sampai mengatakan bahwa Agnelli dan para pimpinan klub-klub tersebut lebih banyak berbohong ketimbang Vladimir Putin.

Baca juga: Ikut Liga Super Eropa, Liverpool Disindir Leeds United Lewat Kaus

“Mereka telah membuat UEFA dan Premier League sebagai musim yang pertumbuhannya bertentangan dengan model mereka. Kami tahu ini, kami punya informasinya,” kata Javier Tebas, dikutip dari Goal International.

“Mereka dapat mengatakan apa saja yang mereka inginkan tetapi mereka tetap mengerjakan ini,” ujarnya.

“Setiap kali saya membacanya, saya merasa marah, saya pikir mereka berbohong lebih daripada Putin, jujur saja,” kata dia.

Baca juga: 3 Klub Pejuang Terakhir ESL Tak Goyah meski UEFA Mengancam

Andrea Agnelli pun buka suara untuk menjawab kritik yang disampaikan Javier Tebas yang menuduh dirinya sebagai pembohong melebihi Putin.

Agenelli mengatakan, dia melihat jika seharusnya sepak bola Eropa mengalami reformasi baik secara kompetisi maupun organisasi.

“Menurut pendapat saya, sepak bola Eropa sangat membutuhkan reformasi. Saya tidak akan menerima pertanyaan tentang Tebas, argumennya berbicara sendiri. Liga Super Eropa belum mati,” kata dia.

Baca juga: Terlibat dalam ESL, Juventus dan Duo Milan Harus Dikeluarkan dari Liga Italia

“UEFA tahu bahwa saya sebagai presiden Juventus tengah mengerjakan sesuatu yang berbeda. Ini adalah kerja kolektif dari 12 tim, bukan hanya satu orang,” lanjutnya.

“Ke-12 klub ini telah menandatangani kontrak 12 halaman dan itu masih mengontrak ke-11 klub lainnya,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com