Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Dijual, Lampard Gali Kenangan Semasa Dipimpin Abramovich

Kompas.com - 04/03/2022, 09:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Eks pemain Chelsea Frank Lampard mengenang momen indahnya selama membela tim berjuluk The Blues tersebut di bawah kepemimpinan Roman Abramovich.

Roman Abramovich telah membangun Chelsea menjadi klub adidaya di ranah sepak bola dunia.

Di bawah kekuasaan Abramovich, The Blues berhasil menggapai segalanya mulai dari titel Liga Inggris Maupin Liga Champions.

Baca juga: Soal Kontroversi Wasit, Premier League Minta Maaf kepada Lampard

Frank Lampard pun pernah menjadi bagian dari manisnya kepemimpinan Abramovich selama kariernya di Chelsea.

Lampard pernah menjadi bagian The Blues era Abramovich ketika berhasil mengangkat gelar juara Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Europe League.

Bahkan Lampard pernah diberikan kepercayaan dari Abramovich untuk menjadi pelatih Chelsea setelah memutuskan pensiun sebagai pemain.

Baca juga: Kata Thomas Tuchel Usai Roman Abramovich Resmi Jual Chelsea

Namun, masa Abramovich sebagai orang nomor satu Chelsea bakal segera berakhir setelah dirinya mengumumkan keinginan untuk menjual klub.

Keinginan Abramovich untuk menjual Chelsea tidak terlepas dari Invasi yang dilakukan negaranya, Rusia kepada Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).

Terlebih, Roman Abramovich juga dilaporkan memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Itu membuat dirinya mendapat tekanan untuk melego Chelsea.

Baca juga: Kenangan Roman Abramovich Sebelum Jual Chelsea: Gonta-ganti Pelatih, 13 Nama Singgah

Lampard pun mencoba menggali lagi kenangan yang pernah tersimpan bersama The Blues.

Pelatih Everton itu mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur pernah menjadi bagian Chelsea pimpinan Abramovich.

“Saya sudah tidak di Chelsea lagi, tetapi saya memiliki masa yang luar biasa di sana,” kata Lampard dikutip dari Metro.

Baca juga: Siapa Rekrutan Termahal Chelsea Era Roman Abramovich?

“Saya hanya bisa berterima kasih pernah berada dalam periode Chelsea ketika Roman Abramovich datang dan mengubah wajah klub dan sangat sukses di level sepak bola,” lanjut Lampard.

“Saya mendapatkan banyak dukungan selama saya menjadi pemain maupun sebagai manajer, terlepas dari yang dipikirkan orang di luar,” katanya.

Lebih lanjut, Lampard tidak bisa memberikan komentar lebih terkait kondisi yang dialami Chelsea saat ini.

Baca juga: Harry Kane-Son Heung Min Resmi Jadi Pasangan Tersubur di Premier League, Kalahkan Drogba-Lampard

“Saya tidak mempunyai komentar apapun tentang situasi mereka sekarang. Kini, saya manajer Everton dan saya tidak memiliki pengetahuan lebih untuk memberikan pendapat lebih dari itu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com